Satpol PP Amankan Jukir Liar di Bundaran HI yang Minta Duit Rp 10 Ribu

Satpol PP Amankan Jukir Liar di Bundaran HI yang Minta Duit Rp 10 Ribu

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Jumat, 25 Jul 2025 17:59 WIB
Satpol PP amankan jukir liar di Bundaran HI. (Dok. Satpol PP Jakpus)
Satpol PP mengamankan jukir liar di Bundaran HI. (Dok. Satpol PP Jakpus)
Jakarta -

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, mengamankan seorang juru parkir liar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Penertiban dilakukan setelah video aksi juru parkir liar tersebut viral di media sosial.

Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba mengatakan, dalam operasi yang dimulai pukul 01.00 WIB hingga selesai itu, petugas mengamankan pelaku berinisial AD.

"Pelaku kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," kata Tumbur dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain AD, Satpol PP masih melakukan pengembangan terhadap pelaku lain yang juga diduga terlibat. Satu nama berinisial AN yang disebut-sebut dalam unggahan Instagram saat ini masih dalam pencarian.

ADVERTISEMENT

"Salah satunya dari jukir liar, masih dilakukan pengembangan terhadap pelaku. Pelaku yang terdapat dalam IG diduga warga Kebon Melati yang berinisial AN serta masih dicari alamatnya," ungkapnya.

Operasi penertiban dipimpin Kasatpol PP Jakarta Pusat bersama Camat Menteng, Lurah Menteng, Lurah Gondangdia, unsur Garnisun, serta melibatkan Satpol PP tingkat kota dan kecamatan se-Menteng, termasuk Dinas Sosial Jakarta Pusat. Penertiban ini merupakan upaya pemerintah untuk menindak praktik parkir liar yang meresahkan, khususnya di kawasan Bundaran HI, yang menjadi salah satu ikon Jakarta.

Sebelumnya, aksi modus juru parkir liar marak di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Jukir yang kerap beraksi pada malam hari itu membuat resah warga.

Dilihat detikcom dalam media sosial Instagram pada Kamis (24/7), kejadian ini terungkap setelah salah seorang pemotor wanita yang hendak parkir sudah diminta biaya parkir Rp 10 ribu oleh jukir tersebut.

"Dia minta duit parkir, kita baru nyampe dimintain duit parkir karena dia mau pulang. Jadi dia minta duit parkir. Maksud kita itu tidak apa-apa bayar parkir, tapi jagain dulu. Kita turun motor aja belum, masih pada pakai helm," kata pengendara motor wanita dalam rekaman video tersebut.

Jukir itu meminta uang tarif parkir Rp 10 ribu terlebih dulu ke pemotor karena dia ingin pulang. Hal itu membuat para pemotor geram hingga akhirnya merekam perbuatan pelaku.

"Jadi dia minta duit parkir. Maksud kita itu nggak papa bayar parkir, tapi jagain dulu. Kita turun motor aja belom, masih pada pake helm. Baru pesen kopi. Kejadian di sekitaran HI," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun merespons keluhan warga soal praktik pungli parkir liar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia itu. Pramono berjanji segera menurunkan Satpol PP untuk menertibkan pungli tersebut.

"Baik, saya segera turunkan Satpol PP di situ," kata Pramono di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7).

Ia juga mendorong masyarakat tidak ragu memberi tahu dan mendokumentasikan praktik pungli parkir liar di lapangan agar bisa segera ditindak.

"Informasi-informasi seperti ini penting. Kami bukan orang yang menutup diri bahwa Jakarta masih banyak kekurangan, pasti," ujar ungkapnya.

Pramono mengakui menata Jakarta dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta orang pada hari kerja bukan perkara mudah. Namun ia memastikan akan merespons setiap keresahan warga dengan tindakan nyata.

"Kalau ada masalah, kami akan bekerja berdasarkan informasi itu. Jadi keresahan yang dicerminkan oleh masyarakat, akan kami tindak lanjuti," imbuhnya.

Tonton juga video "Pengakuan Jukir di Sulsel yang Viral Bantu Ambulans Terjebak Macet" di sini:

(bel/idn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads