Operasi Patuh 2025: Jadwal dan Jenis Pelanggaran yang Disasar

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 14 Jul 2025 12:47 WIB
Ilustrasi (Foto: Ivani Fauziah)
Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Patuh 2025 di seluruh wilayah Indonesia mulai hari ini. Operasi ini berlangsung selama 14 hari ke depan hingga akhir bulan Juli 2025.

Ada beberapa jenis pelanggaran yang menjadi sasaran dalam Operasi Patuh 2025. Berikut informasinya.

Jadwal Operasi Patuh 2025

Mengutip situs resmi Korlantas Polri, Operasi Patuh 2025 berlangsung mulai hari ini, Senin (14/7) sampai Minggu (27/7). Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh dilaksanakan serentak se-Indonesia serta bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

"Kepolisian dalam hal ini Korps Lalu Lintas Polri beserta Direktorat Lalu Lintas jajaran akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025," kata Kabag Ops, seperti dikutip detikcom, Senin (14/7/2025).

"Operasi Patuh ini sendiri bertujuan untuk menciptakan kondisi kamseltibcar lantas pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang sudah dicanangkan pada tanggal 19 September oleh lima pilar keselamatan. Jadi upaya-upaya yang dilakukan adalah mendukung pelaksanaan kegiatan Hari Keselamatan tersebut," imbuhnya.

Pelanggaran yang Jadi Sasaran

Operasi Patuh 2025 digelar selama 14 hari. Operasi Patuh ini menyasar pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan baik kendaraan roda dua maupun roda empat, seperti:

  1. Melawan arus,
  2. Tidak memakai helm,
  3. Menggunakan handphone saat berkendara,
  4. Mengemudi di bawah umur, dan lain-lain.

Aries menyebut kegiatan yang dilaksanakan pada Operasi Patuh nantinya mengedepankan pada tiga aspek yakni preemtif, preventif, hingga represif secara simultan atau beriringan.

"Kegiatan bersifat preventif antara lain berupa edukasi tatap muka dengan komunitas, baik itu komunitas roda dua, roda empat, kemudian juga mengadakan "ngopi bareng", kumpul bersama para pengemudi untuk mengetahui permasalahan sekaligus memberikan imbauan dan edukasi terkait pentingnya keselamatan lalu lintas," tutur Aries.

Lihat juga Video 'Detik-detik Kasatlantas Polres Berau Ditabrak Pemotor saat Operasi Patuh':




(kny/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork