Kemnaker Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Prefektur Kumamoto

Kathleen Bong - detikNews
Rabu, 09 Jul 2025 16:28 WIB
Foto: dok. Kemnaker
Jakarta -

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Cris Kuntadi, menerima kunjungan delegasi Pemerintah Prefektur Kumamoto, Jepang, dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di bidang ketenagakerjaan. Pertemuan ini bertujuan menjajaki peluang kerja sama strategis, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan penempatan pekerja migran Indonesia secara legal dan terlindungi.

Cris mengapresiasi hubungan baik antara Indonesia dan Jepang serta kontribusi pekerja migran Indonesia di wilayah Kumamoto. Data per Oktober 2024 mencatat sebanyak 2.890 WNI bekerja dan belajar di Kumamoto, menjadikannya komunitas asing terbesar ketiga di prefektur tersebut.

"WNI di Kumamoto berkontribusi besar di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, hingga perawatan lansia. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan hak dan kesejahteraan mereka tetap terjaga," ucap Cris dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).

Ia juga menyampaikan kesiapan Kemnaker untuk memperluas kolaborasi dengan menyusun kurikulum pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri Kumamoto, meningkatkan kemampuan bahasa Jepang para calon pekerja, serta menyelenggarakan job fair dan business matching.

Upaya tersebut juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan skema Technical Intern Training Program (TITP) dan jalur Specified Skilled Worker (SSW) yang menjadi bagian dari kebijakan pemerintah Jepang.

"Indonesia memiliki tenaga kerja potensial yang siap dilatih sesuai standar Jepang. Kami juga membuka peluang penyusunan letter of intent (LoI) atau memorandum of understanding (MoU) sebagai dasar penguatan kerja sama," jelasnya.

Cris menambahkan, saat ini Kemnaker telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Prefektur Miyagi dan Mie yang bisa dijadikan referensi bagi Pemerintah Prefektur Kumamoto.

"Kami percaya kerja sama antara Prefektur Kumamoto dan Indonesia akan semakin kokoh dan membawa manfaat nyata bagi kedua negara," pungkasnya.



Simak Video "Video: Kerja Sama 3 Kementerian untuk Dukung Lulusan Vokasi Kerja di Luar Negeri"

(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork