Komplotan maling membobol rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dari dua rumah yang jadi sasaran para pelaku membawa kabur uang dan perhiasan senilai Rp 800 juta.
Komplotan pelaku membobol kedua rumah itu di hari yang bersamaan. Total tujuh orang ditangkap polisi. Berikut fakta-faktanya.
1. Sehari Beraksi di Dua Tempat
Polisi mengungkap kasus pembobolan rumah mewah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebanyak tujuh orang pelaku ditangkap polisi.
"Untuk tersangka yang berhasil kami amankan W alias S, P alias J, M alias T, SHS alias H, S alias Z, PP alias P, dan AA alias A," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (3/7).
Twedi menjelaskan ketujuh tersangka ini tidak hanya beraksi di satu rumah, tapi juga di rumah lainnya yang berada di Jalan Duri Intan Raya. Para pelaku melancarkan aksinya itu dua kali dalam sehari.
"Mereka melakukan aksi-aksinya di dua lokasi tersebut," jelas Twedi.
2. Modus Operandi Komplotan Naik Pagar
Para pelaku ini awalnya pada Jumat (6/7) berputar mengelilingi kawasan yang menjadi target-target mereka. Saat tiba di kawasan Pilar Mas Utama sekitar pukul 12.00 WIB, para pelaku mulai melancarkan aksinya.
"Mereka mengamati lokasi, kemudian memastikan bahwa lokasi sudah kosong, rumahnya kosong, akhirnya mereka melompati pagar, merusak gembok pagar, kemudian merusak pintu rumah, masuk ke dalam rumah, mengambil beberapa barang-barang milik korban," terangnya.
Setelah berhasil menggasak barang-barang dari rumah kosong di Pilar Mas Utama, para pelaku langsung beralih ke rumah kosong yang berada di Jalan Duri Intan Raya. Twedi menjelaskan rumah kedua ini juga sudah diamati oleh para pelaku dari beberapa hari sebelumnya.
(mea/mea)