Hujan deras mengguyur kawasan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Rabu malam. Satu keluarga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, tewas tertimbun longsor.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (25/6) sebuah tebing di pinggir jalan ambrol dan langsung menimpa sebuah rumah yang berada di bawahnya. Di dalam rumah itu, empat orang anggota keluarga dan tak satu pun selamat.
"Benar, ada bencana tanah longsor di wilayah Cisewu yang menelan empat korban jiwa," ungkap Kapolsek Cisewu Iptu Asep Pujaeri, dilansir detikJabar, Kamis (26/6/2025).
Keempat korban merupakan satu keluarga. Mereka adalah Mar'ah (70), Linda (35), Mardi (38), dan Fajar (3). Linda adalah anak Mar'ah. Mardi merupakan menantu Mar'ah, suami Linda. Fajar adalah cucu Mar'ah. Saat longsor terjadi, mereka semua berada di dalam rumah yang tertimbun.
"Para korban saat ini seluruhnya sudah ditemukan," kata Asep.
Upaya evakuasi dimulai begitu informasi kejadian diterima. Petugas penyelamat dari berbagai unsur langsung bergerak ke lokasi dan gelapnya malam dan beratnya material longsoran membuat proses pencarian tidak mudah.
Namun, dengan tambahan personel dan kerja tanpa jeda, keempat jasad ditemukan pada Rabu tengah malam.
"Kondisi rumah yang tertimbun rusak berat. Sedangkan untuk keempat korban dibawa ke rumah duka keluarga," pungkasnya.
Baca selengkapnya di sini.
Tonton juga "Momen Pencarian Korban Tanah Longsor di Parimo Sulteng" di sini:
(azh/azh)