Tak banyak yang berubah dari kondisi Siti Patimah, mantan TKI yang mengalami kaku badan. Bahkan belakangan, Siti mengeluhkan adanya benjolan di dekat pinggangnya, yang membuatnya kerap kesakitan.
Beruntung, pada masa sulit seperti ini, bantuan dari sahabat baik sebesar Rp 19.476.867 telah hadir memberikan asa kepadanya. Sehingga dia bisa membeli segala hal yang dibutuhkan.
"Itu ya, untuk kebutuhan. Untuk kebutuhan itu ya, kalau mau makan apa, juga karena makannya harus milih-milih," kata Siti sembari berbaring di kediamannya di Lampung Timur.
Siti dan keluarga juga mengembangkan usaha dengan mulai beternak kambing. Dengan harapan dapat membantu perekonomian keluarga selain penghasilan dari warung kelontong.
Sementara itu, ayahnya, Enjen, yang sama-sama mengalami pengapuran dan pengeroposan tulang, juga sudah mulai diterapi. Keluarga menganggap terapi untuk ayahnya tak begitu berisiko seperti terapi untuk Siti.
Rencananya, keluarga ini ingin memiliki alat terapi sendiri sehingga tidak lagi bergantung pada fisioterapis yang lokasinya jauh.
"Terima kasih sebanyak banyaknya, mudah-mudahan diangkat Allah penyakitnya, semoga yang ngebantu semuanya pada sehat, sebanyak-banyaknya, Ibu, terima kasih," jelas Sarah, ayah Siti.
Sahabat baik, perubahan yang lebih baik ini menjadi kabar yang membahagiakan bagi kita semua. Masih banyak saudara-saudara kita yang menantikan uluran tangan. Mari bersama mewujudkan harapan mereka. Donasi di berbuatbaik.id, 100% tersalurkan.
Tonton juga "Lepas Pilu Kehilangan Anak, Ibu Hilman Bangkit Berusaha" di sini:
(kny/imk)