Anggota DPR Minta Kasus Mahasiswa Unila Tewas Usai Diksar Diusut Tuntas

Anggota DPR Minta Kasus Mahasiswa Unila Tewas Usai Diksar Diusut Tuntas

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 06 Jun 2025 08:17 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid
Foto: Jazilul Fawaid (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Digital 2024 Universitas Lampung (Unila) bernama Pratama Wijata Kusuma tewas setelah mengikuti kegiatan diksar mapala kampusnya. Anggota Komisi III DPR, Jazilul Fawaid mendorong kasus tersebut diusut tuntas.

"Segera diusut tuntas dan proses hukum. Itu tindakan konyol dan keterlaluan," kata Jazilul saat dihubungi, Jumat (6/5/2025).

Korban diduga tewas setelah dilakukan penganiayaan oleh sejumlah seniornya. Jazilul menekankan kekerasan di dunia kampus harus dihentikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hemat saya, pendidikan dengan pola kekerasan dan penyiksaan di dunia kampus harus dihentikan. Stop, jangan ada kekerasan di kampus," ujarnya.

Diusut Polisi

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Ada lima mahasiswa peserta diksar mapala yang diperiksa di Polda Lampung.

ADVERTISEMENT

Mereka dimintai keterangan terkait tewasnya Pratama Wijaya Kusuma. Kelimanya diperiksa di ruang Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung. Mereka juga didampingi oleh kuasa hukum keluarga korban tewas Pratama Wijaya Kusuma.

Direktur Ditreskrimum Polda Lampung Kombes Pahala Simanjuntak mengatakan pemeriksaan kelimanya guna mencari petunjuk atas tewasnya Pratama.

"Benar, ada lima orang mahasiswa yang merupakan peserta diksar tersebut. Mereka dipanggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut," katanya, Kamis (5/6/2025).

Sementara itu, tim kuasa hukum kelima mahasiswa tersebut mengatakan, dalam pemeriksaan hari ini, pihaknya juga akan menyerahkan sejumlah bukti tambahan. Kelima mahasiswa yang diperiksa juga mendapat perlakuan kekerasan dalam diksar tersebut.

Simak juga Video 'Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Argo Versi Keluarga Christiano':

(dek/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads