"Iya, kalau hak politik seseorang, itu silakan-silakan saja. Kalau PSI mau mencalonkan siapa saja sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangganya, silakan saja," ujar Yasonna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).
Yasonna mengatakan publik hanya perlu melihat. Ketika ditanyai terkait peluang ayah dan anak menjadi calon Ketum PSI, Yasonna menganggap hal itu urusan partai lain.
"Nggak apa, orang terus apa, kita kan lihat saja," ujar Yasonna.
"Ya itu urusan beliau aja, saya nggak urusan campur saya itu," tambahnya.
Bursa terbaru calon Ketua Umum PSI mengerucut pada empat nama lain, yakni Jokowi, Ketum PSI saat ini Kaesang Pangarep, juru bicara PSI Agus Herlambang, dan anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.
"Kalau kemarin kan ada beberapa nama ya. Dari (DPW PSI) DKI Jakarta mengusulkan nama Pak Jokowi, kemudian dari Jawa Barat mengusulkan dua nama, Mas Kaesang dan Bro Agus. Lalu dari Bali kemarin ada yang mengusulkan nama saya," tutur Isyana Bagoes Oka saat ditemui di kantor Kemendukbangga, Jakarta Timur, Senin (19/5).
Lihat juga Video Daftar Bursa Calon Ketum PSI: Jokowi, Kaesang hingga Isyana
(dwr/gbr)