Menerka Efek Positif dan Negatif bagi Jokowi Bila Jadi Ketum PSI

Menerka Efek Positif dan Negatif bagi Jokowi Bila Jadi Ketum PSI

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 20 Mei 2025 08:49 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menhan Prabowo Subianto (kanan) mengikuti acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Jokowi (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk bursa calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Apa positif dan negatifnya bagi Jokowi bila menjadi Ketum PSI?

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan ada beberapa hal positif yang dipetik Jokowi bila jadi 'nakhoda' PSI. Pertama, PSI akan menjadi kendaraan politik bagi Jokowi.

"Ini akan menjadi kendaraan politik bagi Jokowi untuk memainkan peran-peran politik sentral, peran-peran politik signifikan di masa-masa yang akan datang," ujar Adi kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adi, apa pun pertarungan politik di masa depan, terutama politik elektoral, peran partai politik sangat besar. Karena itu, menjadi Ketum PSI bisa menjadi kunci bagi Jokowi untuk menguasai pertarungan politik.

"Selanjutnya, positifnya bagi Jokowi, Jokowi pastinya akan menjadi veto player. Satu-satunya maestro politik di PSI yang akan mengontrol, mengarahkan, dan mengendalikan bagaimana manuver-manuver politik PSI di masa-masa yang akan datang," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Adi menilai Jokowi akan menjadi king maker di PSI. Terutama dalam berkompetisi dengan pesaing-pesaing politiknya di masa yang akan datang.

Namun, ada sisi negatifnya bagi Jokowi bila menjadi Ketum PSI. Hal ini karena PSI tak masuk ke parlemen.

"PSI ini nggak pernah lolos ke parlemen. Untuk ukuran Jokowi yang mantan presiden, mantan gubernur, mantan wali kota, memang agak kurang sepadan mengingat Jokowi ini punya nama besar, popularitas dan elektabilitasnya cukup kuat, pengalaman politiknya luar biasa," terang Adi.

Diketahui, terbaru ada empat nama yang masuk bursa caketum PSI. Selain Jokowi, ada Ketum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, Juru Bicara PSI Agus Herlambang, dan anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka yang masuk bursa caketum PSI.

Isyana sendiri mengatakan masih akan melihat berbagai gerakan DPW PSI di daerah lain. Hal itu dilakukan karena waktu pendaftaran masih berlangsung hingga akhir Mei.

"Karena yang paling penting saat ini adalah bahwa di PSI nantinya setiap anggota akan punya suara (one man one vote). Tentunya akan ada persyaratan-persyaratan untuk bisa maju. Kita ikuti bagaimana prosesnya dan kita lihat nanti seperti apa," ujar Isyana saat ditemui di kantor Kemendukbangga, Jakarta Timur, Senin (19/5/2025).

Simak juga Video Jokowi Masuk Bursa Caketum PSI, Golkar Ungkit Pengalaman Jadi Presiden

(isa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads