Kemlu Ungkap Tak Ada Catatan Kedatangan Satria Eks TNI AL Ikut Perang Rusia

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 13 Mei 2025 09:02 WIB
Seorang pria mengaku mantan prajurit Marinir TNI AL dan sekarang bergabung dengan militer Rusia berperang di Ukraina viral di medsos. Ini penjelasan TNI AL. (repro TikTok @zstorm689)
Jakarta -

Eks prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara bergabung tentara Rusia berperang di Ukraina. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berkoordinasi dengan KBRI Moskow soal informasi Satria bergabung dengan tentara Rusia.

"Yang pasti, Mabes TNI sudah keluarkan statement tentang yang bersangkutan. Kami juga terus koordinasi dengan Kedubes Indonesia di Moskow, Rusia," kata jubir Kemlu Roy Soemirat kepada wartawan, Senin (12/5/2025).

Roy menjelaskan tak ada data resmi eks prajurit Marinir TNI AL tersebut datang ke Rusia. Sampai saat ini, belum diketahui status WNI Satria.

"Tidak ada data resmi mengenai kedatangan yang bersangkutan ke Rusia yang tercatat," imbuhnya.

Status WNI Satria Arta Kumbara, yang berperang di Ukraina, sebelumnya disorot oleh anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP, TB Hasanuddin. TB Hasanuddin menilai seharusnya Satria dihukum dan dicabut status WNI-nya.

"Kalau masih WNI, nggak boleh masuk menjadi prajurit negara lain, negara asing. Ada aturannya. Itu bisa kena hukuman ya, ikut menjadi prajurit negara lain walaupun negara itu negara sahabat ya," kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Senin (12/5).

TB Hasanuddin mengatakan pemerintah perlu mengecek status kewarganegaraan yang Satria. TB Hasanuddin mengatakan, jika Satria masuk ke Indonesia, hukuman bisa diberikan.

"Kalau WNI biasanya dapat hukuman, kalau dia kembali lagi ke Indonesia atau biasanya begitu benar terbukti menjadi prajurit negara lain, akan dicabut warga kewarganegaraan Indonesia-nya. Jadi harus dicek dulu," ujar TB.

Tonton juga "Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Iran" di sini:




(rfs/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork