Prabowo Terima Dubes India di Istana, Sampaikan Belasungkawa Insiden Kashmir

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 30 Apr 2025 19:00 WIB
Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty di Istana Kepresidenan Jakarta. (Firda/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menerima Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty di Istana Kepresidenan Jakarta. Prabowo menyampaikan belasungkawa atas peristiwa pembantaian terhadap puluhan turis di Kashmir yang berujung hubungan panas India dan Pakistan.

"Pada dasarnya, saya menyampaikan kepada beliau tentang apa yang terjadi, tetapi intinya adalah beliau menyampaikan perhatian dan belasungkawa atas serangan teroris mengerikan di India. Dan beliau mengatakan itu bukanlah Islam yang dianut di Indonesia," kata Sandeep usai pertemuan di Istana, Rabu (30/4/2025).

Sandeep menyebut Prabowo akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Menurutnya, kedua tokoh akan turut membahas resolusi untuk mengatasi konflik tersebut.

"Dia akan berbicara ke perdana menteri saya," ujarnya.

Seperti diketahui, kelompok bersenjata melepas tembakan yang menyasar wisatawan di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir, yang dikuasai India. Setidaknya 24 orang tewas dalam peristiwa ini.

Dilansir AFP, Selasa (22/4), Perdana Menteri Narendra Modi mengecam "tindakan keji" tersebut dan berjanji para penyerang "akan diadili".

Seorang pemandu wisata mengatakan kepada AFP bahwa dirinya tiba di tempat kejadian setelah mendengar suara tembakan dan membawa beberapa yang terluka pergi dengan menunggang kuda.

"Saya melihat beberapa pria tergeletak di tanah tampak seperti mereka sudah mati," kata Waheed.

Serangan itu menargetkan turis di Pahalgam, yang terletak sekitar 90 kilometer (55 mil) melalui jalan darat dari kota utama Srinagar.

Perwira polisi senior di wilayah tersebut yang tak ingin disebutkan namanya menggambarkan kronologi kejadian. Ia menyebut 24 orang telah tewas dari kejadian itu.

Diketahui, pasukan keamanan India bergerak secara besar-besaran memburu pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan 26 orang di tempat wisata populer di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April lalu. Polisi menyebut di antara orang-orang bersenjata yang buron, terdapat dua warga negara Pakistan.

Belakangan, tentara India dan Pakistan pun kembali terlibat saling tembak di wilayah Kashmir yang disengketakan untuk malam keempat berturut-turut. Ini merupakan kekerasan terbaru saat hubungan antara kedua negara berkekuatan nuklir itu memanas.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (28/4), tidak ada korban yang dilaporkan dalam insiden baku tembak terbaru pada Senin (28/4) tersebut.

'Simak juga Video: Menteri Pakistan Sebut India Bakal Serang Negaranya!'




(fca/whn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork