Kian Panas! Pasukan Pakistan-India Saling Tembak di Kashmir

Kian Panas! Pasukan Pakistan-India Saling Tembak di Kashmir

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 25 Apr 2025 15:30 WIB
Pasukan keamanan berpatroli di Pahalgam, Kashmir, usai serangan bersenjata terhadap turis. Wilayah dijaga ketat demi mencegah serangan susulan.
Penjagaan ketat di wilayah Kashmir usai penembakan yang menewaskan 26 turis (Foto: AP/Dar Yasin)
Jakarta -

Kian panas! Pasukan dari Pakistan dan India terlibat saling tembak di sepanjang Garis Kontrol di Kashmir yang disengketakan. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak kedua negara yang memiliki senjata nuklir itu untuk menahan diri menyusul penembakan mematikan di wilayah tersebut.

Hubungan kedua negara kini berada di level terendah dalam beberapa tahun, dengan India menuduh Pakistan mendukung "terorisme lintas batas," setelah penembakan yang menewaskan 26 turis di Kashmir.

Syed Ashfaq Gilani, seorang pejabat pemerintah di bagian wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, mengatakan kepada AFP, bahwa pasukan saling tembak di sepanjang Garis Kontrol (LOC) yang memisahkan kedua negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada penembakan terhadap penduduk sipil," tambahnya, dilansir kantor berita AFP, Jumat (25/4/2025).

Militer India mengonfirmasi telah terjadi penembakan senjata ringan dalam jumlah terbatas, yang dikatakannya "dimulai oleh Pakistan", seraya menambahkan bahwa penembakan itu telah "direspons secara efektif".

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pada hari Kamis (24/4), juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan di New York, bahwa masalah antara kedua negara "dapat dan harus diselesaikan secara damai melalui keterlibatan bersama yang bermakna".

"Kami sangat mengimbau kedua pemerintah... untuk menahan diri secara maksimal, dan memastikan bahwa situasi dan perkembangan yang telah kita lihat tidak memburuk lebih jauh," katanya.

Simak juga Video: India Usir WN Pakistan dari Negaranya, Layanan Visa Juga Ditangguhkan

Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji untuk memburu orang-orang bersenjata yang bertanggung jawab atas pembunuhan 26 warga sipil di lokasi wisata populer Pahalgam di Kashmir. Kepolisian India mengidentifikasi dua dari tiga orang bersenjata yang melarikan diri sebagai warga Pakistan.

"Saya katakan kepada seluruh dunia: India akan mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukungnya," kata Modi, dalam pidato pertamanya sejak serangan hari Selasa lalu di wilayah Himalaya tersebut.

"Kami akan mengejar mereka sampai ke ujung Bumi," tandasnya.

Menanggapi itu, pemerintah Pakistan menyangkal keterlibatan apa pun. Islamabad menyebut upaya untuk mengaitkan Pakistan dengan serangan Pahalgam adalah "sepele", dan berjanji untuk merespons setiap tindakan India.

"Setiap ancaman terhadap kedaulatan Pakistan dan keamanan rakyatnya akan ditanggapi dengan tindakan balasan yang tegas di semua bidang," kata pemerintah Pakistan dalam sebuah pernyataan.

Simak juga Video: India Usir WN Pakistan dari Negaranya, Layanan Visa Juga Ditangguhkan

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads