Polisi mengungkap Nana alias Ragil (23) menyayat beberapa jari Al-Bashar (32) untuk memastikan korbannya sudah tak bernyawa. Untuk diketahui, Ragil membuang jasad Al-Bashar dengan kondisi dibungkus karung dalam got di Batu Ceper, Tangerang, Banten.
"Setelah itu tersangka mengambil pisau yang ada di dekat tersangka, kemudian menyayatkan pisau pada ibu jari tangan kanan, jari tengah tangan kanan, ibu jari tangan kiri korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
Kasubdit Jatanras AKBP Abdul Rahim menjelaskan Ragil menyayat jari Al-Bashar dengan tujuan memastikan Al-Bashar sudah tewas. Abdul Rahim menerangkan Ragil memiliki pemahaman, jika seseorang sudah tak bernyawa, darah tidak akan mengalir saat disayat.
"Tujuannya menurut pelaku, menurut pengetahuan pelaku bahwa kalau orang meninggal itu darahnya tidak mengalir. Tidak mengalir, tidak keluar. Jadi untuk memastikan bahwa darah dari korban ini tidak keluar lagi. Menurut dia kalau sudah tidak keluar, itu sudah meninggal," ujarnya.
Polisi sebelumnya mengungkapkan detik-detik Ragil menghabisi korban. Yakni dengan disikut hingga terkapar.
Korban juga dikepruk dengan shockbreaker sepeda motor hingga piring. Selain itu, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai dan memukul kepalanya secara acak.
Aksi pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (20/4). Pelaku dan korban merupakan rekan kerja di sebuah rumah bordir di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di Jalan Daan Mogot Km 21, Batuceper, Kota Tangerang, pada Selasa (22/4) pagi. Pelaku kemudian ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Rabu (23/4) sore.
Simak Video: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(wnv/aud)