Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Malaysia. Dia bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur.
Dilansir AFP dan Free Malaysia Today, Minggu (26/10/2025), Trump mendarat di Kuala Lumpur International Airport pagi waktu setempat. Trump disambut langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di bandara.
Di Malaysia, Trump dijadwalkan menghadiri KTT ASEAN. Ini merupakan pertemuan yang beberapa kali dia lewatkan selama masa jabatan pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga akan menandatangani perjanjian perdagangan dengan Malaysia. Dia juga akan menyaksikan penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja.
"Kami akan menandatangani Perjanjian Damai segera setelah tiba," kata Trump di media sosial tentang gencatan senjata yang ia bantu mediasi setelah bentrokan paling mematikan antara Thailand dan Kamboja dalam beberapa dekade.
Trump mengatakan dia berharap dapat bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inรกcio Lula da Silva di sela-sela KTT ASEAN untuk memperbaiki hubungan dengan pemimpin sayap kiri tersebut setelah berbulan-bulan perseteruan. Saat singgah untuk mengisi bahan bakar di Qatar dalam perjalanan dari Washington, Trump juga bertemu dengan para pemimpin emirat Teluk tersebut yang merupakan salah satu penjamin kesepakatan gencatan senjata Gaza yang dipelopori oleh Trump.
Ini merupakan perjalanan pertama Trump ke Asia yang akan mencakup perundingan perdagangan berisiko tinggi dengan China. Trump dijadwalkan bertemu Xi di Korea Selatan pada hari terakhir kunjungan regionalnya dalam upaya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang.
Saat meninggalkan Washington, Trump menambahkan spekulasi bahwa dia mungkin akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, untuk pertama kalinya sejak 2019. Dia mengatakan dirinya 'terbuka untuk itu'.
Trump juga akan mengunjungi Jepang. Trump mengatakan kepada para wartawan di Air Force One bahwa dia mengharapkan 'kesepakatan komprehensif' dengan Presiden China Xi Jinping. Dia juga berharap China akan mencapai kesepakatan untuk menghindari tarif 100 persen lebih lanjut yang akan berlaku pada 1 November.
Lihat juga Video: Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur untuk Hadiri KTT ASEAN











































