Macet Horor di Priok: Pramono Ucap Maaf hingga Tegur Pelindo

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 19 Apr 2025 21:18 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, macet imbas kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Macet horor terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), tepatnya yang mengarah ke Pelabuhan Priok. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan permintaan maaf dan menegur Pelindo.

Awal mula kemacetan terjadi pada Kamis (17/4/2025), kemudian berlanjut pada Jumat (18/4). Kendaraan di Jalan Yos Sudarso berjalan lambat dan terkadang berhenti untuk beberapa saat hingga malam hari. Media sosial diramaikan oleh keluhan para pengendara.

Dalam konferensi pers, Pelindo mengatakan kemacetan yang meluas ke mana-mana ini disebabkan adanya tiga kapal yang bongkar muat di luar jadwal.

"Peningkatan volume ini didominasi di satu terminal, yaitu namanya NPCT 1. NPCT 1 ini kedatangan kapal yang seharusnya kapal ini sudah datang satu minggu lalu," ucap Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo, di Kantor KSOP Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/4).

"Ada tiga kapal yang sandar, itu nama kapalnya MSC Adu V, Ever Balmy, dan satu lagi Starship Venus. Ini tiga kapal ini memang kapal yang harusnya, yang dua itu datang minggu lalu, yang satunya lagi harusnya datang 24 jam sebelumnya," jelasnya.

Menurut dia, ketiga kapal itu sandar di luar jadwal yang sudah ditentukan. Akibatnya, kehadiran tiga kapal tersebut menambah volume bongkar muat di Pelabuhan NPCT 1.

"Dengan dampak adanya kapal yang sandar tidak di waktu yang memang sudah ditentukan, karena kapal kontainer ini window, sehingga menambah volume di masa atau di waktu yang memang tidak seharusnya. Jadi total ini ada penambahan karena impact ada keterlambatan yang seharusnya minggu lalu," katanya.




(aik/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork