.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengungkap perputaran uang di wilayahnya mencapai Rp 40 miliar selama libur Lebaran. Hal itu didasarkan pada jumlah data warga berpergian di tempat wisata setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika menjelaskan, angka itu tidak masuk ke pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, PAD yang didapatkan Pemkab Pandeglang dari sektor wisata hanya dua objek, yakni Pemandian Cikoromoy dan Cisolong.
"Jadi kalau PAD yang dikelola oleh Dinas Pariwisata itu hanya dua sumber, Cikoromoy dan Cisolong," kata Rahmat kepada wartawan di Pandeglang, Selasa (8/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat mengatakan mayoritas warga berkunjung ke pantai yang dikelola swasta. Oleh karena itu, peningkatan jumlah pengunjung itu justru berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.
"Terkait dengan jumlah kunjungan wisatawan di pantai, pantai itu milik masyarakat swasta jadi memang tidak ada PAD dari dinas pariwisata," imbuhnya.
Rahmat menyebutkan hampir 450 ribu warga diperkirakan masuk ke tempat wisata di Pandeglang. Dengan prediksi Rp 100 ribu per orang sehingga perputaran uang mencapai Rp 40 miliar.
"Jadi karena tidak ada PAD ke kita. Kita hanya melihat dari PDRB, jadi perputaran uang berapa, diasumsikan satu orang mengeluarkan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per hari, dihitung saja 449.400 orang yang masuk, sekitar Rp 40 miliar yang beredar," ucapnya.
Rahmat mengatakan jumlah kunjungan wisatawan ke Pandeglang pada libur Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia beralasan penurunan itu terjadi karena waktu libur sekarang lebih pendek.
"Jadi nampaknya dengan kondisi saat ini itu berkurang karena liburannya 6 hari, kalau tahun lalu 10 hari," katanya.
Lihat juga Video: Polda Jatim Bongkar Sindikat Judol Internasional, Perputaran Uang Rp 1,4 T
