Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan komitmennya dalam memajukan kebudayaan Indonesia, khususnya kekayaan budaya Bogor. Menurutnya Bogor memiliki potensi besar sebagai wilayah dengan warisan budaya tak ternilai, mulai dari prasasti kuno hingga seni tradisional.
Fadli Zon mengungkapkan kekagumannya pada kekayaan budaya Bogor, yang menyimpan banyak peninggalan sejarah penting.
"Kabupaten Bogor ini termasuk yang paling kaya cagar budayanya. Dari Prasasti Kebon Kopi I, Ciaruteun, hingga peninggalan Kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran. Di Taman Sari saja, ada 52 situs!" ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan Fadli Zon saat menghadiri acara Silaturahmi dan Berbuka Puasa Bersama Alumni SD Negeri Cibeureum 3 dan SMP Negeri Cisarua 1 di The Culture Hotel and Gallery, Megamendung di Bogor, Rabu (26/3/2025).
Ia juga menyebutkan keberadaan Rumah Bung Hatta di Megamendung sebagai salah satu aset budaya yang harus dilestarikan.
"Ini warisan sejak tahun 1930-an, bagian dari sejarah bangsa," tambahnya.
Tak hanya pelestarian, Fadli Zon menekankan pentingnya memanfaatkan aset budaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kita harus kembangkan industri budaya. Pariwisata, kuliner lokal, kerajinan-semua ini bisa menjadi sumber penghidupan masyarakat," ungkap Fadli.
Ia mencontohkan pangan lokal dan kuliner khas Bogor sebagai bagian dari kemajuan kebudayaan yang bisa dipasarkan secara global. Menteri Kebudayaan itu mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para alumni, untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya.
"Ini tugas kita bersama. Mulai dari melindungi situs hingga mempromosikan kesenian tradisional seperti pencak silat, tari, dan musik daerah," serunya.
Di akhir pidato, Fadli Zon mengucapkan selamat menyambut Idul Fitri 1446 H dan memohon maaf lahir batin, mengakhiri acara dengan nuansa hangat dan penuh kekeluargaan.
(akn/ega)