Info Salat Idulfitri 2025 Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal Jakarta

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Kamis, 27 Mar 2025 18:45 WIB
Masjid Istiqlal (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Masjid Istiqlal Jakarta akan menyelenggarakan ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah. Salat Idulfitri tingkat kenegaraan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal yang penetapannya masih harus menunggu hasil sidang isbat.

Informasi tersebut sebagaimana dilansir akun resmi Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas Islam Kemenag), Kamis (27/3/2025).

Info Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta

Dalam pelaksanaan salat Idulfitri tingkat kenegaraan di Masjid Istiqlal nantinya yang bertindak sebagai khatib adalah Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, Guru Besar UIN Jakarta. Salat akan dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai selesai.

Berikut ini informasinya:

  • Agenda: Salat Idulfitri
  • Tanggal: 1 Syawal 1446 H (Menunggu Hasil Sidang Isbat)
  • Waktu: Pukul 07.00 WIB - Selesai
  • Lokasi: Masjid Istiqlal Jakarta
  • Khatib: Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie (Guru Besar UIN Jakarta).

"Mari kita 'Merawat Kemabruran Puasa' dan mempererat silaturahmi di hari yang suci ini. Semoga ibadah kita diterima dan membawa keberkahan," demikian tutup keterangan tertulis yang dilansir Masjid Istiqlal.




Kapan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah?

Adapun terkait penetapan tanggal pelaksanaan salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah masih perlu menunggu keputusan berdasarkan hasil sidang isbat oleh Kemenag. Sidang isbatnya sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 Maret 2025.

"Sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 29 Maret 2025," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Abu Rokhmad, di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Berikut ini informasinya:

  • Agenda: Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H
  • Hari, Tanggal: Sabtu, 29 Maret 2025
  • Waktu: Pukul 17.00 WIB - selesai
  • Lokasi: Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan penetapan 1 Syawal akan berpotensi sama dengan Muhammadiyah. Hal tersebut merujuk perhitungan hisab Muhammadiyah yang menyebut lebaran tahun ini akan berpotensi bersamaan.

"Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini stigma lah, artinya dicukupkan 30 hari bulan Suci Ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31," kata Nasaruddin saat ditemui wartawan menghadiri acara buka bersama di Sekretariat BPP IKA UINAM, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/5/2025).

"Tapi kepastianya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah. Saya kira itu. Potensinya bersama seperti yang di awal," tambahnya.




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork