Polda Metro Jaya akan memantau travel gelap menjelang mudik Lebaran 2025. Polisi menegaskan akan menindak travel gelap yang ngotot beroperasi saat Lebaran nanti.
"Ya tentunya akan kami berikan tindakan. Namun kami lihat eskalasinya seperti apa. Kalau sebisa mungkin akan kami berikan teguran-teguran. Namun. kalau sifatnya perlu dilakukan tindakan tegas, kita lakukan tindakan tegas," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
Argo menjelaskan modus travel gelap biasanya mengumpulkan para penumpang melalui media sosial. Percakapan antara mereka pun berlanjut ke grup WhatsApp untuk melakukan penjemputan nantinya.
"Jadi memang, travel gelap ini, mereka operasinya itu kebanyakan melalui grup chat. Jadi, WhatsApp, mengumpulkan dulu para penumpang, kemudian dari media sosial. Nah, nanti janjian di suatu tempat. Jadi memang parsial, tidak menggunakan perusahaan-perusahaan yang sifatnya besar. Makannya dibilangnya travel gelap, seperti itu," jelasnya.
Tim Siber Dilibatkan
Argo menegaskan pihaknya akan menerjunkan tim siber untuk melakukan pemantauan terkait hal tersebut. Nantinya, jika didapati ada oknum travel gelap, akan dilakukan penindakan.
"Kami akan pantau melalui tim siber yang ada di Direktorat Siber terkait peredaran travel gelap. Ya mudah-mudahan berkurang," imbuhnya.
Argo menyebut beberapa travel gelap sudah ditindak selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang lalu. Dia berharap tidak ada lagi travel gelap saat momen mudik lebaran nantinya. Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan travel gelap untuk melakukan mudik.
"Kita tentunya tetap optimalkan melalui sarana edukasi, menggunakan tilang elektronik, dan tentunya kesadaran masyarakat, tentunya dengan berbagai kelonggaran dari pemerintah, penurunan tiket pesawat, armada kendaraan penambahan sarana kereta api dan sebagainya," kata dia.
"Nanti juga mungkin apakah ada kebijakan mudik gratis, tentunya menjadi berbagai sarana-sarana yang dapat memudahkan masyarakat. Mudah-mudahan dengan sarana seperti itu, travel gelap ini bisa menjadi salah satu opsi masyarakat dalam melaksanakan mudik Lebaran tahun ini," sambungnya.
Polda Metro Jaya sudah menggelar rapat lintas sektoral dengan stakeholder terkait untuk mengamankan mudik Lebaran 2025. Total ada 4.000 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2025.
Operasi Ketupat Jaya digelar mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Puluhan pos pengamanan pos pelayanan dan pos terpadu didirikan di sepanjang jalur mudik, tempat ibadah, hingga tempat wisata.
(wnv/zap)