Kronologi Pecatan Polisi Palak Sopir Jaklingko lalu Todongkan Korek Pistol

Kronologi Pecatan Polisi Palak Sopir Jaklingko lalu Todongkan Korek Pistol

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 12 Mar 2025 15:35 WIB
Seorang pria berinisial DT (45) ditangkap polisi di Pangkalan Angkot Jaklingko, Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat usai memalak sopir jaklingko. (Dok istimewa).
Seorang pria berinisial DT (45) ditangkap polisi di Pangkalan Angkot Jaklingko, Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah memalak sopir Jaklingko. (dok. Istimewa).
Jakarta -

Polisi menangkap pria berinisial DT (45) karena memalak sopir angkot Jaklingko, Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebelum ditangkap, DT sempat memalak sopir Jaklingko sedang main ludo.

"Untuk korban ada sekitar 3-4 orang sopir angkot yang pada saat itu sedang bermain ludo. Ini sempat viral juga beritanya," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki Revi Respati dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (12/3/2025).

Momen ricuh DT ditangkap sejumlah warga dan petugas pengamanan Stasiun Tanah Abang viral di media sosial (medsos). Terlihat DT digiring hingga kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu para sopir angkot bermain ludo bersama untuk menunggu salat tarawih setelah berbuka puasa.

"Untuk modus operandi, tersangka DT ini meminta jatah bensin kepada para sopir angkot yang saat itu lagi bermain ludo. Kemudian tersangka DT ini pada saat datang ke sana meminta jatah bensin Kemudian ada perlawanan dari para sopir angkot," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

DT sempat melawan dengan mengeluarkan benda sejenis pistol. Namun sopir angkot dan masyarakat sekitar terus melawan.

DT tak berhenti menebarkan ancaman. DT yang merupakan pecatan Polri juga sempat mengaku sebagai intel polisi. Warga yang geram langsung membekuk DT.

"DT ini mengeluarkan sejenis yang diduga awal mulanya berupa senjata api. Tapi tidak juga ada (yang takut), ada perlawanan dari masyarakat di sekitar. Kemudian, senjata ini pada saat ada perlawanan itu, dia mengaku berupa intel, intel Polri," jelasnya.

Senjata mirip pistol tersebut lalu terjatuh. Warga langsung meringkus DT setelah mengetahui benda tersebut cuma korek api.

"Yang diduga senjata ini diduga jatuh. Kemudian, pada saat jatuh, diamankan oleh masyarakat pada saat diledakkan ke atas ternyata itu korek (api), jadi senjata mainan," tambahnya.

Lihat juga video: Viral Cekcok di Tol Gresik, Pengendara Mengaku Dipalak Polisi

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Positif Sabu

DT dinyatakan positif narkoba. Setelah dipecat Polri sejak 13 tahun lalu, DT tidak bekerja alias pengangguran.

"Pada saat kita cek urinenya, ternyata positif. Positif mengandung sabu," kata Kompol Respati.

Aksi pemalakan itu terjadi pada Senin (10/3) pukul 19.00 WIB di pangkalan angkot Jaklingko di Stasiun Tanah Abang. Polisi menduga aksi pemalakan terhadap sopir angkot Jaklingko karena DT terpengaruh narkoba.

DT mendapatkan barang haram tersebut di dekat tempat tinggalnya di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Kepada polisi, DT mengaku baru sekali meminta uang secara paksa.

"Pelaku mengaku baru sekali (memalak). Kemudian, dia maksudnya, narkoba itu dia didapat dari Jakarta Utara, Kampung Bahari," ujar Kasubnit Reskrim Polsek Gambir Aiptu Heri Nopiyanto pada kesempatan yang sama.

Lihat juga video: Viral Cekcok di Tol Gresik, Pengendara Mengaku Dipalak Polisi

Halaman 3 dari 2
(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads