.webp)
Kegiatan car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, tetap dipenuhi warga yang berolahraga. Warga mengungkapkan alasan tetap berolahraga meski sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Salah satu warga yang berolahraga adalah Asiyah (61). Datang dari Kalibata, Jaksel, Asiyah berolahraga jalan pagi bersama adik dan keponakannya di sekitar Jalan Sudirman hingga Bundaran HI. Asiyah mengatakan tidak memiliki persiapan khusus untuk olahraga pada pagi hari.
"Nggak juga, ya minum air putih banyak aja. Jadi biasa aja, sahurnya nasi biasa, air putih sama teh manis," kata Asiyah di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, olahraga saat bulan puasa justru membuat badan terasa segar. Dia mengatakan pikiran justru terasa suntuk jika tidak berolahraga.
"Ya biasa aja, soalnya saya kalau diam malah nggak enak, perasaannya malah lemes, kalau dibawa jalan gini lebih fresh-lah, pikiran nggak terlalu suntuk," ucapnya.
Warga lain yang berolahraga saat menjalani puasa adalah Muslim (32). Dia bersepeda dari Halim, Jaktim, dan menyusuri CFD hingga Bundaran HI. Dia memilih berolahraga pada pagi hari ketimbang sore hari karena waktu luang.
"Nyari luangnya aja, takutnya sore banyak kegiatan, jadi niat dan semangatnya," katanya.
Dia mengaku lebih nyaman berolahraga di bulan Ramadan karena suasana CFD lebih lengang. Namun dia mengaku suasana yang lengang mengurangi semarak saat berolahraga.
"Iya lebih sepi. Biasanya banyak sekali orang, lebih sepi, lebih leluasa, lebih nyaman. Cuman kalau ramai kan suasananya beda, kalau ramai lebih asyik," katanya.
Simak Video: Biasanya Rajin Olahraga, Tapi Pas Puasa Kok Malah Absen? Ini Risikonya
