#RamadanJadiMudah by BSI

Kisah Porter: Rindu Kampung Halaman Harus Ditahan demi Cuan Lebaran

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 09 Mar 2025 06:05 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: Porter di Stasiun Senen Jakpus (Belia/detikcom)
Jakarta -

Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Sayangnya, tak semua orang dapat merasakan kumpul dengan keluarga di momen tersebut.

Seperti halnya, Ruhandi (65) porter di Stasiun Pasar Senen yang harus rela tak mudik di Hari Raya Idul Fitri. Ruhandi harus menahan rindu bertemu keluarga demi mendapat tambahan uang.

"Ya bukan nggak mau pulang ketemu istri dan anak, ya senang, kan kangen juga. Tapi kalau pas Lebaran di sini, pasti kan ramai, jadi pendapatan bisa lebih banyak ya. Untuk tambah-tambah anak mau masuk SMK," kata Ruhandi saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).

Ruhandi sudah bekerja sebagai porter selama 26 tahun. Dia mengaku penghasilannya selama ini tak menentu. Hal itu tak lepas dari hitung-hitungan bayaran seorang porter berdasarkan jumlah penumpang yang dilayani.

"Kadang tergantung ya ada penumpang baik, kadang biasalah, yang penting disyukuri. Ada yang ngasih kecil, dan nanti ada yang ngasih besar setelahnya. Kan yang penting ikhlas," ujarnya.

"Pernah waktu itu memang lagi nggak ada hari raya apa-apa ya, Rp 50 ribu udah bersyukurlah," lanjutnya.

Meski begitu, Ruhandi tak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. Terlebih, di bulan puasa ini dia tetap berpuasa meski pekerjaannya menguras tenaga.

"Alhamdulillah puasa harus. Itu sudah kewajiban meskipun kerjaan nguras tenaga gini ya. Tapi harus tetap puasa, karena ini bagian dari ibadah ya," tuturnya.




(amw/amw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork