Korban Penodongan Preman di Tanah Abang Dibacok gegara Pertahankan HP

Korban Penodongan Preman di Tanah Abang Dibacok gegara Pertahankan HP

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 08 Mar 2025 14:08 WIB
pejalan kaki diminta dompetnya dengan menodongkan pisau
Ilustrasi penodongan (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Aksi penodongan menggunakan senjata tajam (sajam) di kawasan Stasiun Tanah Abang viral di media sosial. Polisi mengatakan korban mengalami luka bacok.

"Iya, korban dibacok," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).

Abdul mengatakan ada satu pelaku yang sudah ditangkap, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Penodongan itu terjadi pada Rabu (5/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku minta uang sama HP korban," ujarnya.

Dia mengatakan korban mencoba mempertahankan ponselnya dan hanya menyerahkan uang Rp 100 ribu. Kemudian, pelaku pun membacok korban.

ADVERTISEMENT

"Korban nggak mau kasih HP tapi hanya kasih Rp 100 ribu," ujarnya.

Abdul mengungkap pelaku merupakan preman yang kerap meresahkan warga di sekitar Stasiun Tanah Abang dan sekitarnya.

"Iya (preman)," ucap dia.

Viral di Medsos

Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan aksi pemalakan di kawasan Stasiun Tanah Abang viral di media sosial. Korban dinarasikan mengalami luka tusuk.

Dilihat detikcom, Sabtu (8/3/2025), korban dan terduga pelaku merupakan pria. Korban mengenakan kaus berwarna hitam, celana panjang dan tas punggung.

Sementara terduga pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) mengenakan hoodie berwarna hijau dan celana panjang berwarna putih cream. Pelaku tampak memukul korban.

Kemudian, korban mencoba menghindar tapi mendapat pukulan juga dari pria lainnya yang mengenakan baju dengan lengan panjang warna hijau. Barang korban tampak jatuh dan diambil pria yang mengenakan baju berwarna merah dan topi.

Lihat juga Video: Pria di Lubuklinggau Tewas Dibacok Gara-gara Masalah Utang

(mib/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads