3 Bulan Petani Lebak Tak Garap Lahan Gegara Diserobot Ormas

Fathul Rizkoh - detikNews
Selasa, 04 Mar 2025 13:59 WIB
Lahan petani di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, diduga diserobot oleh ormas. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Lebak -

Petani di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, sudah tiga bulan tidak menggarap lahan perkebunan. Hal ini karena lahan garapan mereka diduga diserobot oleh organisasi masyarakat (ormas).

Petani laki-laki usia 56 tahun mengaku sebagian lahan garapannya diserobot ormas untuk membangun sekretariat. Peristiwa ini sudah terjadi sejak tiga bulan lalu.

"Tiga bulan, sekarang lahannya sudah tidak keurus karena ada ormas di sana," kata petani laki-laki yang minta identitasnya dirahasiakan, Selasa (4/3/2025).

Petani laki-laki memiliki lahan garapan seluas 8.760 meter persegi. Lahan tersebut ditanam berbagai komoditas seperti palawija, jahe, kunyit, dan lengkuas.

Akibat lahan garapannya diduga diserobot, kini dia menumpang berladang di lahan tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Takut aja gitu (berladang). Enggak dikejar-kejar, tapi mereka kan intimidasi langsung ke pengurus. Jadi kitanya takut juga kalo ke ladang. Sekarang menggarap lahan tetangga saja," jelasnya.

Petani laki-laki mengaku kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Ia berharap mendapat keadilan sehingga bisa kembali berladang dengan rasa aman.

"Sudah dilaporkan ke polisi, sekarang tunggu prosesnya semoga ada keadilan buat kami petani," sambungnya.

Sementara itu, petani perempuan (53) mengaku memiliki lahan seluas 4.045 meter persegi. Sebagian dari lahan tersebut diduga diserobot ormas.

"Iya sama, lahannya diambil buat bangun sekretariat ormas," kata petani perempuan yang identitasnya dirahasiakan.

Petani perempuan hanya mengelus dada ketika tanamannya dirusak dan lahannya diklaim ormas. Kini, ia tidak berani berladang dan memilih menggarap lahan milik suaminya.

"Semua sudah ditebang-tebangin tanaman, saya jadi takut (berladang). Sekarang garap lahan suami, LPRA juga. Jadi sah ada sertifikatnya," tuturnya.

Sebelumnya, petani di Cimarga, Lebak, Banten, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Lebak. Lahan tersebut diduga diserobot organisasi masyarakat (ormas) untuk membangun sekretariat.

Kasatreskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya membenarkan adanya laporan dugaan penyerobotan lahan di Cimarga. Laporannya masih dalam proses penyelidikan.

"Sudah, tindak lanjutnya masih dalam proses penyelidikan," kata Wisnu saat dimintai konfirmasi, Senin (3/3).

SImak juga video: Gibran Mau Hapus Kartu Tani lantaran Dianggap Susahkan Petani




(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork