Banjir di Margonda Picu Macet, Air Berasal dari Luapan Sungai di Titik Ini

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 11:09 WIB
Lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Depok, arah Jakarta tersendat karena genangan air. Banjir muncul dari luapan sungai yang mengalir lewat bangunan bengkel. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Arus lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, arah Jakarta Selatan (Jaksel) tersendat karena air yang menggenang di sebagian jalan. Genangan air muncul dari luapan sungai yang mengalir lewat bangunan bengkel.

Salah satu karyawan bengkel, Herman (59), mengatakan tanggul bengkel lebih rendah daripada bangunan di pinggir sungai lainnya. Hal itu membuat air terus mengalir melewati bengkel karena sampah yang menyumbat di sungai.

"Air harus cari jalan keluar. Kita (bengkel) posisinya di sini lebih rendah dari yang lain tanggulnya. Jadi akhirnya airnya keluar dari sini. Terus ini juga karena sampah ya, sampahnya sudah banyak ya di ujung sananya gitu, jadi laju airnya ketahan," kata Herman saat ditemui detikcom di lokasi, Senin (3/3/2025).

Dia mengatakan air mulai muncul pukul 04.00 dini tadi. Dia mengatakan ketinggian air sudah menurun per pukul 10.00 WIB.

"(Air menggenang) Kira-kira dari jam 4 pagi. (Volume air) Ini mulai turun nih," jelasnya.

Herman mengaku jarak kedalaman sungai dengan bengkelnya sebelum banjir sedalam 1 meter. Namun, menurut dia, banjir ini disebabkan lumpur dan endapan sampah yang menghambat air. Hal itu membuat tanggul bengkelnya yang lebih rendah menjadi jalan keluar air.

Lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Depok, arah Jakarta tersendat karena genangan air. Banjir muncul dari luapan sungai yang mengalir lewat bangunan bengkel. (Devi Puspitasari/detikcom)

"Ke dalem 1 meter lebih ada, karena ada sumbatan. Biasanya ada lumpur tapi lumpur nggak pernah diangkut sama pemda, lama-lama permukaan jadi makin tinggi (ke atas)," ucapnya.

"Awalnya dalam ini, tapi karena sering ada lumpur-lumpur, endapan, jadi makin terhambat. Jangankan gini, kalau hujan deres yang nggak terlalu lama cuma sebentar, itu bisa langsung banjir," tuturnya.

Herman mengatakan Dinas PUPR Depok sudah mendatangi lokasi. Namun ia menegaskan air mengalir bukan karena tanggul jebol, tetapi air yang tak mengalir karena sampah yang mengendap.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(jbr/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork