Pasar jajanan untuk buka puasa atau bazar takjil di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, ramai didatangi pemburu takjil. Salah satunya Riza (40) asal Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan.
Ia bersama istri dan dua anaknya datang ke Pasar Takjil Benhil sejak pukul 14.30 WIB jelang sore tadi. Dia mengaku sangat ingin membeli masakan khas Padang Sumatera Barat terutama kudapan yang dia sebut sebagai burung punai dan lamang tapai.
"Saya ada beli burung punai, pempek, daging gepuk, lontong dan gorengan, lupis juga lamang tapai," kata Riza saat ditemui di Pasar Takjil Benhil, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3/2025).
"Menu makan Padang paling ditunggu," lanjutnya.
Ia mengaku setiap tahun selalu mendatangi pasar takjil ini. Untuk buka puasa hari pertama, Riza dan keluarganya merogoh kocek hingga Rp 400 ribu untuk membeli takjil.
"Tadi pake QRIS total ada Rp 300-400 ribu. Karena yang mahal burung punai sama empal aja udah Rp 200 ribu tadi," ungkapnya.
Sebelumnya, pantauan detikcom di Jalan Bendungan Hilir 3, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3), warga telah memadati lokasi ini sejak pukul 14.30 WIB. Ada warga yang datang sendiri, ada pula yang datang bersama keluarga.
Takjil yang dijual di lokasi ini beragam, seperti serabi, gorengan, lemang, kolak, mie bihun, hingga beragam es. Ada pula yang menjual gudeg, ayam goreng Kalasan, hingga lauk-pauk khas rumah makan Padang.
Para pedagang pun tampak bersemangat menjajakan dagangannya kepada para calom pembeli. Harga makanan yang dijual pun bervariatif dan terjangkau.
"Tiap tahun pasti rutin (diadakan). Ada gudeg dari Yogya, ada es pisang ijo juga, makanan paling berat masakan Padang. Gorengan juga ada," kata salah satu penjual di lokasi.
(bel/dnu)