Polisi Ungkap Pertikaian Antarkelompok di Balik Rumah Dirusak di Depok

Polisi Ungkap Pertikaian Antarkelompok di Balik Rumah Dirusak di Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 25 Feb 2025 20:42 WIB
Polisi menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus perusakan rumah di Depok, Jawa Barat. Foto: Devi/detikcom.
Polisi menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus perusakan rumah di Depok, Jawa Barat. (Devi/detikcom)
Depok -

Rumah warga di Kampung Serab, Tirta Jaya, Sukmajaya, Depok, menjadi sasaran amuk massa hingga nyaris dibakar. Polisi mengungkap ada pertikaian antarkelompok di balik aksi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato mengungkapkan pertikaian antarkelompok ini dipicu masalah sengketa lahan.

"Dari hasil pemeriksaan dan pendalaman, diketahui terjadi pertikaian antara dua kelompok. Di mana ada perselisihan terkait hunian atau tempat tinggal mereka," ujar Zendrato dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (25/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zendrato mengatakan tidak ada korban jiwa dalam pertikaian antarkelompok ini. Polisi bersama pihak TNI langsung turun membubarkan kedua kelompok yang bertikai pada 23 Februari 2025 malam lalu itu.

Dalam hal ini, polisi telah menetapkan 11 orang tersangka. Mereka adalah NN, AD, AB, HS, KD, MR, MA, LA, RL, RW, dan SH, yang dipercaya oleh seseorang untuk menempati lahan tersebut.

ADVERTISEMENT

Dipicu Portal Jalan

AKBP Zendrato mengungkap ada peristiwa lain sebelum terjadinya pertikaian yang berujung rumah dirusak dan nyaris dibakar massa. Sebelumnya, kelompok pelaku terlibat perselisihan dengan warga karena masalah portal jalan.

"Dari hasil pemeriksaan, berawal dari adanya selisih paham pada saat salah satu warga atau yang menghuni di sana akan melewati portal dari daerah Kampung Serab itu mengalami perbuatan tidak menyenangkan," ungkapnya.

Pemasangan portal yang dilakukan oleh kelompok tersangka ini mengakibatkan warga celaka. Kejadian inilah yang kemudian memicu kedua kelompok warga bertikai hingga terjadi aksi perusakan rumah.

"Jadi di lokasi Kampung Serab itu kelompok ini melakukan pemortalan sehingga ada masyarakat yang saat Magrib lewat--menurut informasinya ini masih kita dalamin--jatuh. Sehingga terjadi perselisihan sehingga warga yang lain terpancing dan terjadi pertikaian diantara dua kelompok ini," ungkapnya.

Bakar-bakar Sofa dan Lapak

Zendrato mengungkapkan kelompok pelaku juga melakukan pembakaran barang-barang antara lain sofa hingga lapak bengkel yang berada di belakang rumah tersebut. Menurutnya, aksi tersebut dilakukan para pelaku untuk menghalau kelompok lawannya.

"Kebakaran yang terjadi di jalan itu dilakukan oleh para tersangka untuk menghalau masyarakat menyerang mereka. Jadi para tersangka membakar sofa dan spring bed di jalan dengan menuangkan minyak sehingga menyala untuk menghalau massa dari masyarakat untuk mendekati mereka," jelasnya.

Zen juga meluruskan bahwa tidak ada rumah yang dibakar saat kejadian tersebut, melainkan sebuah lapak. Lokasi lapak ini sendiri ada di belakang rumah.

"Untuk lahan yang terbakar itu bukan merupakan rumah ataupun tempat tinggal, itu merupakan lapak terbuka. Memang dalam kondisinya terbakar, pada saat kita datang melakukan olah TKP sudah padam, itu masih kita telusurin," jelasnya.

Lihat juga Video Suami Bakar Rumah Istri di Tasik Gara-gara Sakit Hati

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads