Penyewa Ngaku Diusir Sebelum Rumah di Depok Dirusak-Nyaris Dibakar Massa

Penyewa Ngaku Diusir Sebelum Rumah di Depok Dirusak-Nyaris Dibakar Massa

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 25 Feb 2025 16:42 WIB
Bengkel las di belakang rumah warga di Depok yang dibakar massa kini dipasangi garis polisi.
Bengkel las di belakang rumah warga di Depok yang dirusak massa kini dipasangi garis polisi. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Tiga rumah petak di Sukmajaya, Kota Depok, dirusak massa hingga nyaris dibakar. Penyewa rumah, Ade Irma (36), mengaku sempat diusir sebelum rumah tersebut dirusak massa.

"Yang pertama pasti saya diusir dulu. Di tanggal 27 Januari, saya diusir secara paksa, dimaki-maki, diintimidasi. Dan posisinya saya waktu itu di rumah sendiri sama anak saya yang kecil," kata Irma saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (25/2/2025).

Ade Irma menjelaskan, jauh hari sebelum rumah tersebut diacak-acak hingga barang-barang dibakar massa, dia didatangi oleh puluhan orang. Massa mengusirnya pergi pada 27 Januari malam lalu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dimaki-maki. Saya didatengin sama mereka itu sekitar 20 orang. Saya dibentak-bentak. Mereka melakukan hal yang kasar. Makanya saya langsung pergi dari rumah pada malam itu juga. Selang beberapa hari mereka langsung menempatin rumah ini," jelasnya.

"Dan rumah ini dijadikan markas. Dijadikan markas sama mereka. Karena banyak yang mereka ingin lakukan di dalam lahan ini. Karena mereka merasa berkuasa," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ade Irma, kelompok massa itu juga sempat terlibat percekcokan dengan warga. Pemicunya masalah portal.

"Sebelumnya itu memang sempat ada adu argumen sama warga. Karena ada yang jatuh ingin masuk ke dalam lingkungan karena posisi di portal istrinya itu jatuh. Dan mereka adu argumen, akhirnya terjadilah kejadian malam Senin itu," ucapnya.

11 Orang Diamankan Polisi

Polisi turun tangan menindaklanjuti kejadian ini. Sebanyak 11 orang ditangkap polisi.

"Sebelas orang yang diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato saat dihubungi wartawan, Senin (24/2).

Belum diketahui motif aksi perusakan rumah ini. Zendrato mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap para terduga pelaku.

"Masih dilakukan pendalaman pemeriksaan (terkait pemicu bentrokan)," jelasnya.

Polisi masih mendalami terkait kronologi pembakaran tersebut. Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

"Kesimpulan kronologis masih kita dalami, penyidik masih lakukan pemeriksaan dan olah TKP," tutupnya.

Lihat juga Video 'Dugaan Kantor Media Lokal di Bogor Dibakar OTK, Polisi Turun Tangan':

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads