Bejat! Pria di Jaktim Puluhan Kali Perkosa Anak Tiri Sejak Kelas V SD

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 24 Feb 2025 17:37 WIB
Polres Metro Jaktim mengungkap kasus pencabulan beberapa waktu lalu. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengungkap sejumlah kasus pencabulan hingga pemerkosaan terhadap anak-anak di bawah umur. Sebanyak 6 tersangka ditangkap.

"Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur pada Februari ini menangani kasus pencabulan anak, sampai tanggal 24 Februari ini ada sebanyak 6 LP, di mana sebanyak 6 tersangka, sedangkan korban ada 7 korban," kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Licolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Kasus pertama, ada dua anak laki-laki berusia 3 dan 5 tahun yang menjadi korban pencabulan oleh tetangganya, pria berinisial S (52). Polisi menangkap S setelah menerima laporan dari orang tua korban.

"Korban lapor ke orang tua, orang tua korban lapor lapor ke polisi dan Polres Jaktim melakukan upaya paksa terhadap tersangka. Tersangka saat ini sudah ditahan," katanya.

Kepada polisi, S mengaku punya ketertarikan seksual dengan anak laki-laki. Polisi masih menunggu keterangan ahli soal kondisi psikologi tersangka S.

ABG Wanita Diperkosa Ayah Tiri

Polisi juga menangkap pria berinisial R alias A (31) atas kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak tirinya, perempuan berusia 14 tahun. Tersangka R sudah bertahun-tahun mencabuli dan memerkosa putri tirinya.

"Saat ibu korban pergi berdagang atau bekerja, maka sejak korban kelas V SD, korban sudah dicabuli oleh ayah sambungnya ini. Umur kelas V SD, dia mulai melakukan persetubuhan ke korban," kata Kombes Nicolas.

Kasus ini terjadi pada 3 Februari di Pulogadung. Korban sempat mengadu ke ibunya, namun tak dihiraukan. Korban lalu melapor kepada pamannya hingga diteruskan ke polisi.

Tersangka R mengancam korban menggunakan pisau. Diduga pemerkosaan terhadap korban sudah terjadi puluhan kali.

"Jadi dia juga mengancam menggunakan pisau dapur. Saat ibunya pergi, korban diajak bersetubuh, korban menolak, meronta, tapi diancam pakai pisau. Dilakukan minimal setiap minggu 2 kali," jelasnya.

Pelaku memberikan uang Rp 5.000 kepada korban setelah hasratnya tersalurkan. Akibat perbuatannya, tersangka R disangkakan Pasal 76b juncto Pasal 81 UU Perlindungan Anak.

Emak Tetangga Ungkap Pencabulan

Polisi juga menangkap pria berinisial RS (53) yang memerkosa anak baru gede (ABG) berusia 13 tahun. Kasus yang terjadi pada 17 Februari di Cakung ini terungkap dari seorang emak-emak yang merekam video saat korban masuk ke kamar tersangka.

"Jadi awal mulanya, ada teman ibu korban yang memberitahu ibu korban bahwa melihat dan memvideokan korban masuk ke kamar tersangka. Selanjutnya, ibu korban bertanya kenapa masuk rumah tersangka? Kemudian, diketahui kasus tersebut," jelasnya.

Simak juga Video 'Bejat! Pria di Maros Perkosa ABG, Modus Beri Tempat Tinggal':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(jbr/mei)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork