Teka-teki Kepastian Kepala Daerah PDIP Hadiri Retret Magelang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 24 Feb 2025 06:25 WIB
Halaman ke 1 dari 3
Akmil Magelang. (Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Jakarta -

Masih menjadi teka-teki kepala daerah dari PDIP menghadiri retret di Akmil Magelang yang digelar Pemerintah Pusat. Para kader PDIP itu sejatinya sudah berada di Magelang, tapi masih menunggu arahan DPP PDIP untuk ikut retret yang sudah dimulai sejak Jumat pekan kemarin.

Wali Kota (Walkot) Yogyakarta Hasto Wardoyo menyebut 55 kepala daerah kader PDIP telah bersiap di Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Mereka menunggu arahan dari DPP PDIP terkait waktu untuk mengikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang.

55 kepala daerah kader PDIP tersebut terdiri atas 2 gubernur dan 53 bupati/wali kota. Kedua gubernur tersebut adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Hasto menyebut ada komunikasi intens yang dilakukan PDIP dengan pemerintah dan penyelenggara. Dia menyebut komunikasi itu diwakili Pramono Anung yang juga seharusnya mengikuti retret karena baru dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Makanya semua ini ada standby di sekitar sini. Kemudian komunikasi intens diwakili Mas Pram dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara," kata Hasti, dikutip detikJateng, Sabtu (22/2).

Pramono Anung sendiri telah tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, pada Sabtu siang kemarin. Namun, Pramono belum muncul di retret Magelang.

Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP, Pramono Anung tiba di Bandara YIA Kulon Progo, Minggu (22/2/2025). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)

Kepada awak media, Pramono tidak menjelaskan secara lugas terkait kedatangannya di Bandara Internasional Yogyakarta. Saat ditanya mau ke mana, Pramono hanya menjawab dengan senyum sambil mengatakan "Ikut sopir," katanya.

Adapun Bupati Tapanuli Tengah yang juga kader PDIP Masinton Pasaribu juga sudah berada di Magelang. Masinton bicara terkait banyaknya kepala daerah dari PDIP yang tidak mengikuti retret di Akmil Magelang.

"Sebenarnya nggak ada kerugian apa pun. Ini lebih pada pembekalan-pembekalan yang sebelumnya sebagian sudah menerima, sudah memahami tentang kepemimpinan," kata Masinton kepada awak media saat ditemui di De Veranda Cafe Kota Magelang, dilansir detikJateng, Sabtu (22/2/2025).

Dia mengatakan aspek-aspek pendalaman dalam retret kepala daerah sejatinya sudah dipahami. Menurut Masinton, di sekolah partai telah diajarkan tentang tata kelola pemerintahan.

"Kalau secara mendasar, ya pastinya semuanya sudah memiliki basic kepemimpinan," imbuhnya.

Dia menyebut materi yang diajarkan di sekolah PDIP merupakan pengelolaan APBD secara mendasar. Selain itu, para kepala daerah PDIP, lanjut dia, juga diajarkan struktur APBD yang prorakyat.

"(Materi pengelolaan APBD) oh ya sifatnya pendalaman secara mendasar. Kalau kami kader PDIP di sekolah partai sudah diajarkan. Bagaimana metodologi tentang struktur anggaran APBD pro rakyat," ucapnya.




(idn/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork