55 Kepala Daerah PDIP Standby di Magelang, Tunggu Waktu Masuk Arena Retret

55 Kepala Daerah PDIP Standby di Magelang, Tunggu Waktu Masuk Arena Retret

Eko Susanto - detikNews
Sabtu, 22 Feb 2025 18:40 WIB
Suasana terkini di gerbang Akmil Magelang, Jumat (21/2/2025).
Suasana terkini di gerbang Akmil Magelang (Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Wali Kota (Walkot) Yogyakarta Hasto Wardoyo menyebut 55 kepala daerah kader PDI Perjuangan (PDIP) telah bersiap di Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Mereka menunggu arahan dari DPP PDIP terkait waktu untuk mengikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang.

"Tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram (Pramono Agung) bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retret dan waktunya kapan masuknya akan ditentukan," kata Hasto dilansir detikJateng, Sabtu (22/2/2025).

Para kepala daerah tersebut kini tengah menunggu terkait kepastian kapan mereka masuk arena retret. Hasto menyebut ada komunikasi intens yang dilakukan PDIP dengan pemerintah dan penyelenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya semua ini ada standby di sekitar sini. Kemudian komunikasi intens diwakili Mas Pram dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara," sambung Hasto.

Dia mengatakan komunikasi yang dilakukan sudah mewakili dua arah. Puluhan kepala daerah kader PDIP ini masih menunggu hasil komunikasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mewakili kami-kami yang di sini standby untuk masuk. Kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP. Juga, mengomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara, tentu dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," kata mantan Bupati Kulon Progo ini.

Diberitakan sebelumnya, 55 kepala daerah kader PDIP tersebut terdiri atas 2 gubernur dan 53 bupati/wali kota. Kedua gubernur tersebut adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Simak selengkapnya di sini.

Simak Video: Reaksi Pemerintah Soal PDIP Instruksikan KPD Tunda Ikut Retret

(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads