Pria bernama Rojali (45) dibacok hingga sekarat oleh tersangka YM (35) dan kawan-kawan di Kebon Jahe, Kota Bogor. Rojali sempat dibawa keliling kota lalu dibuang di pinggir jalan hingga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban saat itu sudah sekarat tidak berdaya, terus dibawa ke mobil berkeliling dan dibuang di seputaran BNR (Bogor Nirwana Residence)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (21/2/2025).
YM dkk menganiaya Rojali menggunakan senjata tajam jenis golok. Rojali sempat berusaha lari, namun ia tak kuasa melawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian tersebut, pelaku melakukan kekerasan dengan membacok korban menggunakan golok pada bagian helm korban dan mengenai pundak sebelah kiri. Setelah itu korban lari, sama tersangka dikejar, terus ditusuk di wajahnya dua kali," bebernya.
Pihak kepolisian selama hampir satu tahun melakukan pengejaran terhadap YM. Hingga akhirnya YM berhasil diringkus di wilayah Jakarta.
"Kemarin kita bisa mengungkap pelaku tersebut di wilayah Jakarta," jelasnya.
Pelaku Residivis
Polisi menangkap pria inisial YM (36), salah satu pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rojali yang jasadnya ditemukan di Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Mei 2024. YM merupakan residivis yang sudah 4 kali keluar masuk penjara.
"Empat kali keluar masuk lapas, lima kali sampai saat ini (pembunuhan)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya.
Motif Pembunuhan
Pembunuhan ini terjadi pada Mei 2024 silam. Dalam pemeriksaan polisi, tersangka YM mengaku membunuh Rojali karena kesal gara-gara mobilnya terserempet.
"Motifnya tersangka marah karena korban menyerempet mobil yang dikendarai oleh tersangka," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (21/2).
Lihat juga Video 'Fakta-fakta Sadisnya Antok Bunuh-Mutilasi Uswatun':