Rahayu Tak Masalah Anak Muda Cari Kesempatan di LN: Pulang Berkontribusi

Rahayu Tak Masalah Anak Muda Cari Kesempatan di LN: Pulang Berkontribusi

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 18 Feb 2025 15:41 WIB
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Rahayu Saraswati (Dok. istimewa)
Jakarta -

Waketum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menanggapi ramai 'kabur aja dulu' di media sosial. Rahayu menyebut ada baiknya tagar tersebut diubah menjadi 'merantau aja dulu'.

"Yang mendorong untuk anak-anak muda Indonesia, maupun juga masyarakat Indonesia untuk bisa keluar negeri dengan hashtag 'kaburajadulu', padahal sebenarnya kita banyak yang mendukung. Kalau misalkan ada banyak anak muda yang mau mencari kesempatan untuk mengembangkan talenta, mencari ilmu, mendapatkan juga pendapatan di luar negeri, nggak masalah kalau misalkan itu kan sama aja kita punya budaya merantau gitu ya," kata Sara di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).

Sara mengatakan, setelah anak-anak muda Indonesia merantau ke luar negeri, harapannya adalah pulang berkontribusi untuk masyarakat. Ia tak masalah dengan keinginan anak muda merantau ke luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi tentunya harapannya, setelah bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar itu di luar, ilmu yang mereka dapatkan bisa digunakan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara," katanya.

Ia menyebut anggora DPR RI tak akan menolak wacana itu. Sara mencontohkan dirinya yang sempat mengenyam pendidikan di negara lain.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita sama sekali, banyak dari kita-kita anak-anak muda, wakil-wakil rakyat yang ada di DPR ini, tidak menolak atau bahkan kita tidak menghambat untuk anak-anak muda bisa ke luar negeri. Saya pun, juga belajar di luar negeri waktu itu," ujar pimpinan Komisi VII DPR RI ini.

Ia menilai tagar 'kabur aja dulu' bisa diubah dengan pandangan lain seperti 'merantau aja dulu'. Sara mengaku tak masalah jika banyak anak muda RI yang ingin mencari ilmu di luar negeri.

"Jadi mungkin perlu diubah gitu ya, kayak saya pernah dengar dari Mas Emil Dardak, wakil gubernur terpilih Jawa Timur, pun juga menyatakan kita perlu mengubah dari 'kabur aja dulu' menjadi ya 'merantau aja dulu' gitu," kata Sara.

"Yang di mana nggak masalah, selama kita bisa mendapatkan ilmu dan berkontribusi pada saat nanti pulang lagi ke bangsa dan negara," imbuhnya.

Simak juga Video 'Tagar 'KaburAjaDulu' Ramai Lagi di Medsos':

(dwr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads