Nusron Wahid Respons #KaburAjaDulu: Itu Menandakan Kurang Cinta Tanah Air

Nusron Wahid Respons #KaburAjaDulu: Itu Menandakan Kurang Cinta Tanah Air

Eva Safitri - detikNews
Senin, 17 Feb 2025 19:34 WIB
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid (Ondang/detikcom)
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid (Ondang/detikcom)
Jakarta -

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid turut merespons tagar KaburAjaDulu yang belakangan ramai di media sosial dan berisi ajakan untuk meninggalkan Indonesia. Nusron mengatakan, jika ada masalah, perlu diselesaikan bersama.

"Ya, begini ya kalau ada kabur aja dulu itu kan dia ini warga negara Indonesia apa tidak. Kalau kita ini patriotik sejati, kalau emang ada masalah, kita selesaikan bersama. Kok jangan kabur aja dulu, apa yang mau kita selesaikan kalau kabur," kata Nusron kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2025).

"Itu menandakan sikap permisif, tidak mau menyelesaikan masalah bangsa ini secara bersama-sama. Ini berarti dia, ini masalah cinta kita terhadap Tanah Air. Ada masalah ayo kita selesaikan sama-sama," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nusron mengajak masyarakat membuka dialog dengan pemerintah jika ada permasalahan. Menurutnya, pemerintah selalu terbuka pada segala kritik.

"Emang pemerintah selama ini menutup mata, kemudian menutup telinga untuk kritikan masyarakat? Kan tidak. Kita ini pemerintah terbuka terhadap masukan, kalau emang bener ya bener. Kalau salah, ya salah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Nusron meminta publik tidak gampang menyerah, lalu dengan asal menyuarakan ajakan tersebut. Menurutnya, hal itu menunjukkan sikap kurang cinta Tanah Air.

"Kalau kemudian hopeless gitu seakan-akan kabur aja dulu, itu menandakan, ya mohon maaf kurang cinta terhadap Tanah Air," ucapnya.

Politikus Golkar ini menekankan masyarakat untuk lebih baik menyelesaikan bersama dengan pemerintah.

"Jadi, kalau ada masalah ayo kita selesaikan, masyarakat (dan) pemerintah, siap berdialog, siap menyelesaikan bersama-sama kalau ada masalah. Kalau kata lagunya kan, ojo dibanding-bandingke dengan luar negeri, kan karakter Indonesia beda dengan luar negeri," imbuhnya.

(eva/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads