Aksi penjambretan terjadi di 3 lokasi di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, dalam sehari. Jambret tersebut mengincar korban emak-emak.
Tiga aksi penjambretan itu terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2025 hanya dalam selang waktu beberapa jam. Kasus ini kini tengah diselidiki polisi.
Salah satu korban berinisial WSA meninggal akibat aksi penjambretan tersebut. Korban jatuh tersungkur ke aspal saat tasnya dijambret ketika mengendarai motor di Jalan Maruga Raya, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
Pihak kepolisian telah melakukan pengecekan di tiga lokasi aksi penjambretan tersebut. Saat ini polisi masih menyelidiki para pelaku tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan, insyaallah segera keungkap," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).
Sementara, Bambang belum bisa memastikan apakah pelaku yang beraksi di tiga TKP tersebut adalah orang yang sama. Hasil pemeriksaan CCTV, pelaku diduga orang yang berbeda.
"Masih diselidiki. (Pelaku) beda, dari hasil analisis CCTV," imbuhnya.
Tiga Aksi Jambret Sehari
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan ada tiga aksi penjambretan yang terjadi dalam sehari, pada Sabtu (15/2). Polisi saat ini masih menyelidiki tiga kejadian tersebut.
"Betul, ada tiga kejadian. Yang satu di perbatasan Ciputat dan Pamulang," kata Bambang.
Aksi penjambretan pertama terjadi pada pukul 08.30 WIB di Jalan Maruga Raya, Serua, Ciputat, Tangsel. Korban inisial WSA tewas akibat aksi penjambretan tersebut.
Setengah jam berselang, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB, aksi penjambretan juga terjadi di Jalan Serua Raya, tepatnya di depan Masjid Nurul Falah, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Korban seorang wanita berinisial SGS, warga Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.
Selanjutnya, pada pukul 15.40 WIB, aksi penjambretan terjadi di Jalan Villa Dago Tol, Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel. Korban wanita berinisial NH dijambret tasnya.
Baca di halaman selanjutnya: satu korban tewas....
(mea/fas)