Ulah Polisi Gadungan Pakai AI Tipu Bapak Asuh Ratusan Juta

Muchamad Sholihin - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2025 07:02 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Pria berinisial WK yang diduga polisi gadungan saat ditangkap di Bogor (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kedok penipuan seorang pria berinisial WK (29) di Kota Bogor, Jawa Barat, terbongkar sudah. WK mengaku-aku sebagai polisi, anggota Badan Intelijen Negara (BIN), dan petugas Bea-Cukai untuk menguras harta bapak asuhnya.

Belakangan, aksi WK terkuak setelah bapak asuhnya menaruh kecurigaan. Bapak asuhnya ini kemudian melapor kepada Kapolresta Bogor Kota via WhatsApp.

Tim Satreskrim Polresta Bogor Kota kemudian bergerak menyelidiki pelaku. Akhirnya, pelaku diamankan di Stasiun Cilebut, Bogor, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Mengaku-aku Polisi-BIN-Bea Cukai

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan pelaku memperdaya korban yang merupakan bapak asuhnya dengan modus mengaku-aku sebagai polisi, anggota BIN, hingga petugas Bea-Cukai. WK memperlihatkan dirinya memakai seragam polisi hingga dokumen penugasan palsu untuk meyakinkan korban.

"Betul, tadi sore kita sudah amankan pelaku di Daerah Cilebut. Pelaku inisial WK (28)," kata AKP Aji Riznaldi, Kamis (13/2) malam.

"Sudah dipastikan dia bukan polisi atau yang lainnya (anggota BIN dan petugas Bea-Cukai)," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan, petugas mengamankan barang bukti berupa seragam polisi, dokumen pengangkatan dan penugasan sebagai polisi dan BIN. Dokumen tersebut diduga palsu.

"Barang bukti (yang diamankan) memang ada di situ dokumen dokumen pengangkatan dia sebagai polisi, terus ada dari bea cukai, terus pengangkatan dia sebagai BIN, penugasan dia di BIN, berbagai macamlah," kata Aji.

Dalih Minta Uang buat Kuliah

AKP Aji mengungkapkan pelaku menipu bapak angkatnya dengan alasan meminta uang untuk biaya kuliah. Beberapa kali pelaku juga meminta uang dengan alasan untuk melaksanakan tugas.

"Memang si WK ini mempunyai bapak asuh di wilayah Bogor. Jadi yang bersangkutan (WK) ini, karena menyamar sebagai BIN atau polisi, dia meminta uang atau ongkos untuk kuliah atau melaksanakan tugas (kepada bapak asuh)," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, Jumat (14/2).

WK sempat pergi dari rumah bapak asuhnya dalam waktu lama. Namun WK kembali ke kediaman bapak asuhnya dan mengaku sudah menjadi polisi hingga bertugas di BIN.

"Untuk mendapat sejumlah uang, si WK ini berpura-pura masuk (bekerja) Bea-Cukai, kemudian menghilang. Setelah beberapa tahun menghilang dari Bogor, kemudian kembali lagi dan menyamar jadi polisi (hingga BIN)," kata Aji.


Baca selanjutnya: pakai teknologi AI hingga ada korban lain




(mea/mea)
HALAMAN SELANJUTNYA
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork