Kata PDIP hingga PSI Kala Ada yang Mau Pisahkan Prabowo-Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 12 Feb 2025 07:44 WIB
Foto: Prabowo dan Jokowi (Dok. Instagram Prabowo)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto kembali berbicara mengenai hubungannya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Prabowo mengaku ada yang ingin memisahkannya dengan Jokowi.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di Kongres ke-XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025). Prabowo mengajak semua pihak untuk menghormati Jokowi setelah tidak lagi menjabat pemimpin negara.

"Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi," kata Prabowo.

Prabowo menganggap pihak yang ingin memisahkannya dengan Jokowi sebagai hal lucu. Prabowo mengingatkan agar tidak ikut dalam politik pecah belah atau divide et impera.

"Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia," ujar Prabowo.

Divide et impera ini menurut Prabowo dapat memecah belah seluruh pihak. Oleh sebab itu, Prabowo mengingatkan agar tak tertarik dengan politik pecah belah.

"Dari ratusan tahun divide et impera itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia, nggak usah dihiraukan," imbuhnya.

Pernyataan Prabowo itu direspons oleh PDIP dan PSI. Berikut uraiannya:




(ygs/ygs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork