Saat Peti Kemas Jadi Solusi Warga Korban Banjir Mengungsi Sementara

Antara - detikNews
Jumat, 31 Jan 2025 21:24 WIB
Foto: Warga kampung Sepatan Cilincing saat mengungsi di tumpukan kontainer atau peti kemas di Depo BCC Cilincing akibat banjir (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Jakarta -

Banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Ada cerita warga yang harus mengungsi di peti kemas untuk sementara.

Sebagaimana diketahui, menurut data BPBD DKI Jakarta per Kamis (30/1/2025), per pukul 07.00 WIB, 20 RT tergenang di Jakarta Barat (Jakbar), dan 15 RT di Jakarta Utara (Jakut) sempat terendam banjir. Ketinggian air di permukiman paling tinggi di Jakbar dengan 40 sampai 80 cm.

Diketahui, penyebab banjir adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/01) hingga Rabu (29/01). Kondisi itu membuat tinggi muka air di pos peantauan atau pintu-pintu air naik.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," tulis BPBD DKI dalam keterangannya.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak Banjir yang mengungsi," ujarnya.

Bagaimana kondisi warga yang terdampak banjir? Baca halaman selanjutnya.




(rdp/rdp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork