Warga Cilincing Sempat Ngungsi di Peti Kemas Saat Banjir Genangi Jakarta

Warga Cilincing Sempat Ngungsi di Peti Kemas Saat Banjir Genangi Jakarta

Antara - detikNews
Jumat, 31 Jan 2025 16:24 WIB
Warga kampung Sepatan Cilincing saat mengungsi di tumpukan kontainer atau peti kemas di Depo BCC Cilincing akibat banjir yang merendam permukiman warga setelah curah hujan tinggi di Jakarta. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Warga kampung Sepatan Cilincing saat mengungsi di tumpukan kontainer atau peti kemas di Depo BCC Cilincing akibat banjir yang merendam permukiman warga setelah curah hujan tinggi di Jakarta. (ANTARA/dokumentasi pribadi)
Jakarta -

Genangan banjir yang sempat merendam sejumlah daerah Jakarta pada dua hari silam telah berangsur surut. Warga di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), kini satu per satu mulai kembali ke kediaman masing-masing.

"Hingga Jumat siang pukul 13.00 WIB, jumlah warga yang berada di pengungsian Depo BCC Cilincing hanya tersisa 15 orang dari sebelumnya sekitar 500 orang dari 160 kepala keluarga pada Jumat pagi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan dilansir Antara, Jumat (31/1/2025).

Di Kelurahan Semper Barat ada 1.485 jiwa yang sempat mengungsi saat banjir melanda Jakarta sejak Selasa (28/1). Jumlah itu berkurang hingga siang hari ini, tersisa 887 jiwa yang masih mengungsi di sejumlah lokasi penampungan, seperti Rusun Embrio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD DKI Jakarta juga mencatat tidak ada lagi permukiman atau ruas jalan di Jakarta Utara yang terendam banjir hingga siang hari ini.

Hal unik juga sempat terjadi di Kampung Sepatan Cilincing saat banjir Jakarta terjadi dua hari lalu. Ketua RT 18 RW 5 Kampung Sepatan Cilincing, Ipah, mengaku banyak warganya yang mengungsi di peti kemas atau kontainer yang tersedia di Depo BCC. Lokasi itu diketahui menjadi tempat pengungsian sementara ketika banjir datang.

ADVERTISEMENT

Total ada delapan unit peti kemas yang sempat dipakai warga yang terdampak kebanjiran. Ipah mengatakan lokasi peti kemas itu siang ini telah terbebas dari pengungsi banjir.

"Air mungkin sudah surut dan mereka ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah yang terendam banjir," kata dia.

Ipah mengaku Kampung Sepatan Cilincing memang rawan banjir. Tempat tinggal mereka juga telah rutin kebanjiran saat hujan deras turun.

"Saya masih di sini dan belum ke rumah dan sampai saat ini saya tidak tahu bagaimana kondisi rumah setelah terendam banjir," katanya.

Ia menyebutkan warga Kampung Sepatan, yang terdiri atas 1.163 warga, berharap kondisi banjir yang sering terjadi di wilayahnya mendapat perhatian pemerintah Jakarta Utara.

"Semoga diperhatikan, biar kampung kami tidak terkena banjir lagi," pungkas Ipah.

Lihat juga Video 'Berkah di Tengah Banjir, Warga Semper Barat Jakut Berburu Ikan':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads