6 Fakta Satpam Rumah Mewah Dibunuh Majikan Diduga karena Selisih Paham

Muchamad Sholihin - detikNews
Sabtu, 18 Jan 2025 07:01 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Satpam rumah mewah di Bogor ditemukan tewas bersimbah darah. (Muhammad Sholihin/detikcom)
Bogor -

Seorang pria bernama Septian tewas bersimbah darah di sebuah rumah mewah di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor. Pria berusia 37 tahun yang bekerja sebagai satpam itu diduga dibunuh oleh majikannya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 04.20 WIB. Korban mengalami luka di bagian kepala dan dada akibat senjata tajam.

Belum diketahui apa motif pembunuhan tersebut. Namun polisi mengungkap pelaku adalah majikan di tempat korban bekerja sebagai satpam. Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Sabtu (18/1/2025).

Korban Tewas Bersimbah Darah

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan awal mula korban ditemukan tewas. Polisi mendapatkan laporan dari saksi inisial W yang bekerja sebagai sopir di rumah tersebut langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Ada kejadian tindak pidana diduga pembunuhan yang terjadi di Bogor Selatan kurang lebih pada pukul 04.30 tadi pagi (kemarin) dari pihak korban ke Polsek Bogor Selatan dan polsek langsung cek ke TKP dan saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Kombes Eko kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Jumat (18/1).

Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Korban tewas dengan luka di bagian kepala dan dada.

"Korban sudah dievakuasi dan dilakukan autopsi. Luka ada di bagian kepala dan sekitar dada," imbuhnya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo. (Muhammad Sholihin/detikcom)

Terduga Pelaku Diamankan

Hanya berselang beberapa jam, polisi mengamankan pelaku yang berinisial AMM. Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota.

"Lagi kita periksa, yang penting sudah kita amankan yang diduga pelaku. Adapun nanti seperti apa hasilnya kita sudah berdasarkan fakta dan pemeriksaan, berita acara semuanya," ucap Eko.

Hubungan Pelaku dan Korban

Eko belum menjelaskan siapa AMM ini. Namun, ia menyebutkan bahwa pelaku adalah majikan korban.

"(Identitas) pelaku sudah kita kantongin. Hubungan korban dan pelaku, hubungannya antara majikan dengan bawahan. Korban pegawai, satpam di situ," imbuh Eko.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya




(mea/mea)
HALAMAN SELANJUTNYA
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork