Sosok Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Mulai Terungkap

Sosok Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Mulai Terungkap

Mei Amelia R, Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 03 Des 2024 05:55 WIB
Rumah lokasi ayah dan nenek dibunuh remaja di Cilandak, Jakarta Selatan.
Rumah lokasi ayah dan nenek dibunuh remaja di Cilandak, Jakarta Selatan. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

MAS Anak yang Cerdas

Polisi turut melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah terkait kasus remaja berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), serta melukai ibunya, AP (40), di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan. Pihak sekolah menceritakan keseharian tersangka.

"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan dari sekolah. (Tersangka) anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar, dan itu yg kami dapat dari keterangan sekolah. Karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (2/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurma mengatakan, mulai dari kepala sekolah, guru BP, hingga dewan guru turut diperiksa. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami motif pasti tersangka melakukan pembunuhan.

ADVERTISEMENT
Karangan bunga dukacita di rumah TKP pembunuhan di Cilandak. (Adrial/detikcom)Foto: Karangan bunga dukacita di rumah TKP pembunuhan di Cilandak. (Adrial/detikcom)

Nurma mengatakan tersangka didampingi oleh tantenya selama menjalani proses hukum. Saat ini kondisi tersangka sudah berangsur stabil dan bisa dimintai keterangan.

"Sekarang sudah stabil, dari yang kemarin yang kita lihat bersama, masih syok dari kejadian sampai penyerahan, hari ini sudah stabil. Sudah bisa kita mintai keterangan," ujarnya.

'Lupa-lupa Ingat' Kronologi

Polisi mengungkapkan, MAS (14) sudah mulai terbuka menjelaskan kronologi dia membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan. Namun MAS masih lupa-lupa dan ingat, mengingat psikisnya tertekan pascakejadian.

"Sudah (mulai terbuka), tapi yang bersangkutan masih lupa-lupa ingat karena masih tertekan secara psikologis menghadapi kejadian tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal.


(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads