Yang Tak Disangka oleh Veronica Tan Sampai Stres saat Jadi Wamen PPPA

Yang Tak Disangka oleh Veronica Tan Sampai Stres saat Jadi Wamen PPPA

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2024 21:04 WIB
Wamen PPPA Veronica Tan mengunjungi RPTRA Garuda di Jaktim (dok. ist)
Foto: Wamen PPPA Veronica Tan mengunjungi RPTRA Garuda di Jaktim (dok. ist)
Jakarta -

Veronica Tan tak menyangka apa yang harus dihadapinya saat menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Ia curhat sempat stres di 2 minggu awal menjabat Wamen PPPA.

Hal itu disampaikan Veronica kala menjadi narasumber di acara Talk Show bertajuk Perempuan Berdaya Bangsa Berdaya Menuju Indonesia Emas 2024 yang diselenggarakan olek Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Veronica mulanya ditanya soal masalah yang ada di kementeriannya.

"Saya itu simple banget, saya pikir waktu masuk ke pemberdayaan perempuan pasti urusannya memberdayakan, mengajak stakeholder, ngajak NGO untuk bekerja sama melatih lagi nih," kata Veronica menjawab pertanyaan pemandu acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak tahunya pas masuk dua minggu (menjabat), stres. Karena yang ada laporan," ucap Veronica.

ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Merah Putih. Ada 55 orang Wamen dan seorang Sekretaris Kabinet yang dilantik.Veronica Tan saat dilantik Presiden Prabowo menjadi Wamen PPPA di Istana Presiden. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Veronica merinci laporan yang masuk antara lain soal kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual hingga perdagangan orang (TPPO). Belum lagi beberapa kasus besar yang melibatkan anak dan perempuan belakangan ini.

"Jadi kasus, laporan, pelecehan seksual, kekerasan anak, KDRT, pembunuhan, ada anak ditemukan meninggal, ada di Banyuwangi di Purworejo itu yang ibu menteri kunjungi untuk bertemu, bertatap muka awal-awal," ujar Veronica merinci.

Lihat juga video: Tanggapan Veronica Tan soal Meningkatnya Tren Childfree

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Tak Berani Speak Up

Selama dua bulan ini, Veronica mengaku memang tengah belanja masalah dan mengungkapkan penyebab perempuan dan anak kerap kali menjadi korban. "Jadi setelah kita menggali semua itu kami berpikir permasalahan kita sebenarnya apa sih? Itu karena perempuan-perempuan tidak berani speak up, perempuan tidak berani berbuat apapun, perempuan yang tidak teredukasi, punya anak jadi terbeban," beber dia.

Keberadaan perempuan, dikatakan Veronica, kaum hawa tidak berani melawan tindakan kekerasan. Di saat yang bersamaan, anak juga terbebani dengan kondisi terdampak masalah kekerasan.

"Nah dari situ kami semua berpikir ujung tombak dari semua hal kenapa kita bisa begitu karena perempuan itu ekonominya nggak ada. Sehingga mereka itu harus bergantung, bergantung suamilah, atau apa," jelas Veronica.

Menurutnya agar kaum perempuan tidak lagi menjadi korban kekerasan yakni harus ada pemberdayaan dari segi ekonomi. "Kalau ekonomi perempuan ada, berdaya dia mandiri sendiri saya yakin dia akan berani speak up, especially kalau kita sudah berdayakan perempuan kita nggak usah pusing sama anak sih," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Tanggapan Veronica Tan soal Meningkatnya Tren Childfree':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads