Hal itu disampaikan Veronica kala menjadi narasumber di acara talk show bertajuk Perempuan Berdaya Bangsa Berdaya Menuju Indonesia Emas 2024 yang diselenggarakan olek Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Veronica mulanya ditanya soal masalah yang ada di kementeriannya.
"Saya itu simpel banget, saya pikir waktu masuk ke Pemberdayaan Perempuan pasti urusannya memberdayakan, mengajak stakeholder, ngajak NGO untuk bekerja sama melatih lagi, nih," kata Vero menjawab pertanyaan pemandu acara.
"Nggak tahunya, pas masuk dua minggu (menjabat), stres. Karena yang ada laporan," ucap Vero.
Vero merinci laporan yang masuk antara lain soal kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual, hingga perdagangan orang (TPPO). Belum lagi beberapa kasus besar yang melibatkan anak dan perempuan belakangan ini.
"Jadi kasus, laporan, pelecehan seksual, kekerasan anak, KDRT, pembunuhan, ada anak ditemukan meninggal, ada di Banyuwangi di Purworejo itu yang Ibu Menteri kunjungi untuk bertemu, bertatap muka awal-awal," ujar Vero merinci.
Selama dua bulan ini, Vero mengaku memang tengah 'belanja masalah' dan mengungkapkan penyebab perempuan dan anak kerap kali menjadi korban. "Jadi, setelah kita menggali semua itu, kami berpikir permasalahan kita sebenarnya apa sih? Itu karena perempuan-perempuan tidak berani speak up, perempuan tidak berani berbuat apa pun, perempuan yang tidak teredukasi, punya anak jadi terbebani," beber dia.
Dikatakan Vero, kaum hawa tidak berani melawan tindakan kekerasan. Di saat yang bersamaan, anak juga terbebani dengan kondisi terdampak masalah kekerasan.
"Nah, dari situ kami semua berpikir ujung tombak dari semua hal kenapa kita bisa begitu karena perempuan itu ekonominya nggak ada. Sehingga mereka itu harus bergantung, bergantung suamilah, atau apa," jelas Vero.
Menurutnya, agar tidak lagi menjadi korban kekerasan, kaum perempuan harus ada pemberdayaan dari segi ekonomi. "Kalau ekonomi perempuan ada, berdaya, dia mandiri sendiri, saya yakin dia akan berani speak up, especially kalau kita sudah berdayakan perempuan, kita nggak usah pusing sama anak sih," imbuhnya.
Saksikan juga video: Veronica Tan Didampingi Nicholas Sean saat Dilantik Jadi Wamen PPPA
(ond/isa)