Veronica Tan Mau Maksimalkan Panic Button: Ketika Tak Aman, Langsung Pencet

Veronica Tan Mau Maksimalkan Panic Button: Ketika Tak Aman, Langsung Pencet

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 19 Nov 2024 12:12 WIB
Rakornas KPAI (Anggi/detikcom)
Veronica Tan (syal merah) di rakornas KPAI (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, mengatakan pihaknya ingin memaksimalkan program tombol panik atau panic button. Dia mengatakan program tersebut dapat membantu masyarakat mendapat pertolongan dengan lebih cepat.

Hal itu disampaikan Veronica saat membuka Rakornas Pengawasan Hak dan Perlindungan Khusus Anak di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024). Veronica awalnya mengatakan Kementerian PPPA telah memiliki program Sapa 129 yang menerima layanan aduan terkait masalah perempuan dan anak.

"129 ini sudah kita cross-check sudah ada mulai dari tahun lalu ya, cuma karena terputus, teknologinya belum kita upgrade sehingga itu terputus sampai UPTD," kata Veronica.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sistem pelaporan itu sampai ke kita akhirnya kita belum bersinergi, hanya manual kita merespons dan terus kepada kota untuk merespons apa yang terjadi," sambungnya.

Veronica menilai perlu ada upgrade untuk program tersebut. Dia mengatakan pemerintah akan memanfaatkan perangkat digital untuk panic button.

ADVERTISEMENT

"Itu lah kerja program yang akan kita lakukan di kementerian ini, untuk mempunyai panic button di setiap warga," ujarnya.

Veronica mengatakan panic button bertujuan agar masyarakat lebih mudah membuat pengaduan ketika merasa tidak aman. Dia mengatakan panic button akan membuat polisi dan pemda bergerak lebih cepat.

"Sehingga ketika mereka merasa tidak aman tidak nyaman mereka bisa memencet panic button sehingga sinergi kolaborasi kepolisian, pemda, itu sama-sama bisa bergerak," jelasnya.

"Sehingga dengan begitu, kita tidak selalu bekerja di hilir, tapi karena kita berdua masih baru kita butuh waktu untuk mencoba menggebrak informasi call center ini menjadi sesuatu yang dekat dengan masyarakat," imbuhnya.

Dia mengatakan Kementerian PPPA juga merencanakan ruang bersama merah putih. Menurutnya, edukasi kepada masyarakat juga sangat diperlukan.

"Dengan adanya ruang bersama merah putih ini kita berharap ini menjadi infrastruktur yang untuk mengajak semua stakeholder pemerintah daerah memberikan edukasi, karena selain belanja masalah yang ada, tapi edukasi ini mungkin sudah ada, tapi kita tidak melakukan bersama untuk menggongkan edukasi ini," tuturnya.

Lihat juga Video Tanggapan Veronica Tan soal Meningkatnya Tren Childfree

[Gambas:Video 20detik]



(amw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads