Indonesian AID Bangun ICU Pertama di East Africa University Hospital Somalia

Shalli Irda - detikNews
Jumat, 29 Nov 2024 11:15 WIB
Foto: Indonesian Aid
Jakarta -

Puntland, Somalia kini memiliki ruang ICU pertama di East Africa University Hospital (EAUH) berkat kerja sama Indonesian AID, Islamic Development Bank (IsDB), dan Ain Shams University Virtual Hospital Mesir. Proyek ini mencakup infrastruktur modern, telemedis, serta pengembangan kapasitas tenaga medis.

Berlokasi di distrik Bossaso, ICU ini memberikan layanan kesehatan kepada 700.000 penduduk yang sebelumnya tidak memiliki ruang ICU, sehingga pasien yang memerlukan perawatan intensif rentan terhadap kematian (prone to death) dapat dilayani.

Direktur Utama LDKPI, Tormarbulang Lumbantobing mengatakan proyek tersebut mencakup penyediaan ruang ICU, peningkatan infrastruktur TI dan komunikasi, pengembangan kapasitas staf medis, serta penyediaan layanan telemedis di East Africa University Hospital (EAUH) Somalia.

ICU ini dilengkapi dengan teknologi telemedis dari Ain Shams University Virtual (ASUV) Hospital, Mesir. Dokter di East Africa University Hospital (EAUH), Somalia akan menerima bantuan langsung dari tenaga medis ASUV Hospital, memungkinkan tenaga medis lokal menangani kasus darurat dengan dukungan dokter berpengalaman dari Mesir.

"Kami berharap kehadiran ICU ini dapat membantu menolong banyak masyarakat di wilayah tersebut," ujar Tor Tobing.

Proyek ini menjadi momen penting bagi Indonesian AID dalam kerja sama internasional. Skema co-financing dengan IsDB dan kolaborasi dengan ASUV Hospital Mesir memberikan paket lengkap, mulai dari infrastruktur, SDM, hingga teknologi informasi.

Kerja sama internasional ini menunjukkan kolaborasi dapat menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat dunia, dengan memberikan dampak yang signifikan dan terintegrasi.

Hadirnya ICU di Puntland merupakan langkah kecil dengan dampak besar bagi kesehatan masyarakat. Proyek ini tidak hanya meningkatkan layanan kesehatan, tetapi juga diharapkan menjadi contoh bagi pembangunan fasilitas serupa di wilayah lain yang membutuhkan.

"Program ini menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara di Kawasan Afrika. Kerja sama co-financing ini juga diharapkan dapat mendorong engagement yang lebih luas dan membuka spirit kolaborasi dengan organisasi internasional lainnya," pungkas Tor Tobing.

Sebagai informasi, East Africa University Hospital Somalia didirikan untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi bagi masyarakat Somalia serta mengajarkan praktik kesehatan kepada mahasiswa di East Africa University.

Sejak dibuka tahun 2010, departemen rawat jalan dan rawat inap EAUH telah melayani lebih dari 100 pasien per hari, dan jumlah ini terus meningkat.

Lihat juga video: Perlengkapan Medis dari Indonesian AID Diberangkatkan ke Palestina






(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork