Trump Siapkan Departemen Perang ke Chicago, Gubernur Illinois Meradang

Trump Siapkan Departemen Perang ke Chicago, Gubernur Illinois Meradang

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 07 Sep 2025 21:58 WIB
U.S. President Donald Trump reacts during a meeting with Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy at the Oval Office of the White House, amid negotiations to end the Russian war in Ukraine, in Washington, D.C., U.S., August 18, 2025. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta -

Ancaman Presiden AS Donald Trump yang akan mengerahkan Departemen Perang ke Chicago menuai kecaman dari Gubernur Illinois, JB Pritzker. Langkah ini meningkatkan perselisihan atas dorongan Trump mengerahkan pasukan ke kota-kota AS yang dipimpin Partai Demokrat.

"Chicago akan segera mengetahui mengapa disebut Departemen Perang," kata Trump melalui akun Truth Social resmi miliknya, dilansir AFP, Minggu (7/9/2025).

Unggahan tersebut menampilkan gambar AI Trump dan kutipan: "Saya suka bau deportasi di pagi hari" -- keduanya merujuk pada film Perang Vietnam tahun 1979, "Apocalypse Now".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam film tersebut, kalimat tersebut diucapkan oleh Letnan Kolonel Bill Kilgore yang mengatakan ia menyukai bau "napalm" -- bukan "deportasi" -- saat militer Amerika menjatuhkan senjata yang sangat mudah terbakar itu ke sasaran-sasaran Vietnam.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, massa demonstran anti-Trump turun ke jalan-jalan Chicago pada Sabtu. Mereka membawa menuntut Trump menarik pasukan, dengan membawa spanduk bertuliskan "hentikan rezim fasis ini!" dan "tolak Trump, tolak pasukan."

Para pendemo melewati rute Trump Tower di Chicago, mereka juga membuat gestur kasar ke arah gedung kepresidenan saat mereka berjalan melewatinya.

Trump juga sebelumnya mengumumkan rencana pengerahan tentara ke Chicago. Trump menyebut Chicago sebagai 'lubang neraka' yang marak dengan tindak kejahatan. Trump tidak mengatakan lebih lanjut soal kapan dia akan memulai pengerahan tentara AS ke Chicago, yang merupakan kota terbesar di negara bagian Illinois. Chicago juga diketahui menjadi basis kuat Partai Demokrat.

"Kita akan masuk," kata Trump merujuk pada pengerahan tentara AS ke Chicago, saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (2/9) waktu setempat.

Respons Gubernur Illinois

Gubernur Demokrat Illinois, tempat Chicago berada, mengecam keras pernyataan Trump tersebut.

"Presiden Amerika Serikat mengancam akan berperang dengan sebuah kota di Amerika. Ini bukan lelucon. Ini tidak normal," tulis Gubernur JB Pritzker dalam sebuah unggahan di X, dilansir AFP.

Menurut Pritzker, pihaknya tidak akan terintimidasi. Ia menggambarkan Trump sebagai seorang 'calon diktator'.

"Illinois tidak akan terintimidasi oleh seorang calon diktator," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads