Atasi Pengangguran, Ahmad Luthfi-Gus Yasin Mau Perbanyak Jumlah BLK

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 20 Nov 2024 20:13 WIB
Semarang -

Pasangan Cagub-Cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Gus Yasin berbicara soal langkah mengurangi angka pengangguran. Ia menyebut perbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai solusi strategis.

Ahmad Luthfi mengungkapkan hampir 14 ribu pekerja terkena PHK di Jawa Tengah sejak September. Sebagai langkah antisipasi, ia menyebutkan rencana untuk memperbanyak BLK sebagai solusi strategis.

"Lowongan kerja di Jawa Tengah sebenarnya banyak, tapi kita tidak bisa menyerap karena SDM kurang mumpuni. Kalau terjadi PHK, buruh akan dimasukkan ke BLK untuk kemudian diarahkan ke perusahaan yang membutuhkan," imbuh Luthfi dalam debat pamungkas Pilgub Jateng, Rabu (20/11/2024).

Di sektor UMKM, Ahmad Luthfi memastikan dukungan penuh untuk pelaku usaha mikro dan kecil agar naik kelas. Pendampingan dalam hal permodalan dan penjualan menjadi salah satu langkah yang dijanjikan. Sementara itu, untuk buruh tani, ia menawarkan program jaminan kredit daerah (Jamkrida) dan stabilitas harga melalui program Jateng Berdikari.

"Jawa Tengah harus menjadi lumbung pangan nasional. Kami akan memastikan buruh tani mendapat perlindungan jika terjadi gagal panen, sehingga kesejahteraan mereka tetap terjaga," tegas Luthfi.

Ia juga menekankan pentingnya pembentukan desk tenaga kerja untuk menangani berbagai persoalan, mulai dari PHK hingga hak buruh atas BPJS dan pesangon. Ia juga menyoroti perlunya peran pemerintah dalam memediasi antara buruh, pengusaha, dan akademisi untuk menentukan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang adil.

"Buruh perempuan harus mendapat hak cuti melahirkan dan cuti keguguran. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan perlindungan bagi perempuan di tempat kerja," ungkap Luthfi.

Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya reformasi pendidikan yang lebih terarah. Menurutnya, pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja adalah kunci untuk mengatasi pengangguran di Jawa Tengah.

"Saya pastikan kurikulum pendidikan kita harus mendekatkan pada kesempatan kerja. Lulus, langsung dapat kerja," ujar Luthfi.




(akn/akn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork