Kronologi Nenek Ditipu Modus 'Usir Setan' hingga Harta Rp 500 Juta Raib

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 13 Nov 2024 15:12 WIB
Foto Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta - Harta benda senilai setengah miliar rupiah milik nenek inisial B (66) raib dibawa penipu. Para pelaku melancarkan siasat jahatnya dengan modus 'mengusir setan'.

Penipuan ini dialami B pada 1 November 2024. Saat itu korban bertemu dengan pelaku di Pasar Sunter Hijau, Jakarta Utara.

"Jadi mereka ini, kedua pihak ini bertemu di pasar. Ketika pelapor di pasar, pelapor dihampiri 2 orang lalu pelapor diajak oleh kedua orang tersebut untuk ikut menemui dua orang lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).

Diperkirakan jumlah pelaku ada 4 orang. Tiga orang di antaranya adalah perempuan.

"Jadi berempat ya berempat, diduga tiga orang itu perempuan dan 1 orang laki-laki," katanya.

Modus 'Usir Setan'

Ade Ary menjelaskan, mulanya dua orang pelaku mendekati korban dan langsung menakut-nakuti sang nenek bahwa korban sedang diikuti oleh setan akibat menginjak bercak darah.

"Jadi pelapor itu ditakut-takuti sama terlapor bahwa di rumah pelapor ada setan katanya, karena pelapor menginjak darah di persimpangan," jelas Ade Ary.

Pelaku menakuti korban dengan mengatakan bahwa setan yang mengikutinya itu akan mengambil anak si nenek. Akhirnya, kata Ade, dua pelaku ini menawarkan si nenek untuk dibantu lewat ritual pengusir setan dengan syarat menyerahkan emas hingga uang tunai.

"Setan tersebut (katanya) mau membawa anak pelapor. Akhirnya dibujuk, sehingga pelapor disuruh datang membawa emas dan uang tunai sebagai syarat ritual. Karena pelapor ketakutan akhirnya mengikuti instruksi dari terlapor," terang Ade Ary.

Harta Rp 500 Juta Raib

Dia mengungkap saat itu kedua pelaku mengajak sang nenek menemui dua rekannya. Di sini, sang nenek diminta menyerahkan emas serta uang tunai yang totalnya berjumlah Rp 500 juta.

"Lalu pelapor diajak oleh kedua orang tersebut untuk ikut menemui dua orang lainnya. Nah jadi berempat ya berempat," kata Ade Ary.

Setelah menyerahkan emas dan uang tunai, secara tiba-tiba para pelaku mengatakan bahwa ritual pengusir setan yang dijanjikan batal dilakukan. Para pelaku pun seolah-olah mengembalikan emas serta uang tunai sang nenek dengan sebuah bungkusan yang ternyata hanya berisi botol air mineral.

"Kemudian diinformasikan lagi oleh terlapor ritual dibatalkan dan setelah dibuka barang yang dititipkan kepada pelapor isinya telah tertukar menjadi air 2 botol dan 3 bungkusan. Sehingga korban mengalami kerugian 500 juta rupiah," ujar Ade Ary.

Saat ini polisi masih mengejar pelaku. Dia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dengan modus-modus penipuan tersebut.

"Ini masih dikejar dan dicari. Artinya, saya punya kepentingan juga sebagai anggota polisi, kami punya kepentingan mengimbau agar ini tidak terulang kembali, mempersempit ruang gerak si pelaku ini," tutur Ade Ary.

Simak juga video: Puluhan Warga Sukabumi Ditipu Pemalsu BPJS, Polisi Buru Pelaku






(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork