5 Fakta Maling Tas Dibekuk Sekuriti Berakhir Janji Tak Naik KRL Lagi

5 Fakta Maling Tas Dibekuk Sekuriti Berakhir Janji Tak Naik KRL Lagi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Okt 2024 06:07 WIB
KRL melintas di kawasan Rawajati, Jakarta, Jumat (14/12/2018). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan
Ilustrasi KRL (Foto: Dok. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Depok -

Aksi pencurian dalam kereta rangkaian listrik (KRL) Commuter Line digagalkan petugas sekuriti. Pelaku berhasil ditangkap setelah mencoba kabur dengan melompati pagar stasiun.

Peristiwa itu terjadi di Stasiun Pondok Cina (Pocin), Kota Depok, pada Selasa (22/10/2024) malam. Pelaku bernama Ali Usman (28) mencoba mencuri tas milik penumpang yang disimpan di atas rak KRL.

Namun, aksi pencurian itu dipergoki oleh korbannya. Pelaku berusaha kabur hingga kemudian melompat keluar pagar Stasiun Pondok Cina. Berikut informasi selengkapnya yang dirangkum detikcom, Kamis (24/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Pencurian di KRL

Kapolsek Beji Kompol Jupriono mengungkapkan aksi pencurian tas tersebut terjadi pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 20.30 WIB malam. Korban bernama Rafif (19) saat itu menyimpan tasnya di rak di atas kursi penumpang.

"Pada saat pintu kereta akan menutup di Stasiun Pondok Cina, korban berasa bahwa tasnya sudah tidak ada di atas rak kereta dan dipegang oleh pelaku," kata Jupriono, dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (23/10).

ADVERTISEMENT

Korban melihat pelaku membawa kabur tasnya kemudian mengejarnya. Petugas sekuriti Stasiun Pocin yang mengetahui kejadian itu ikut mengejar pelaku.

Pelaku Loncat Pagar

Pelaku kemudian berusaha melarikan diri. Dia lalu loncat pagar untuk menghindari pengejaran sekuriti.

Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil ditangkap sekuriti. Sejumlah penumpang yang ada di Stasiun Pocin langsung memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi kepada sekutiti.

Simak Video: Momen Sekuriti Kejar Maling Tas di Stasiun Pocin yang Kabur Loncat Pagar

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Momen Pelaku Ditangkap

Momen penangkapan pelaku ini viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku diamankan oleh sejumlah petugas sekuriti di sebuah lahan kosong di samping peron.

"Tiarap," teriak seorang petugas sekuriti saat mengamankan pelaku diiringi tepuk tangan, dilihat detikcom, Rabu (22/10).

"Huuuu...," teriak penumpang.

Pelaku kemudian dibawa oleh petugas sekuriti ke pos stasiun. Kejadian ini menjadi tontonan para penumpang.

Korban Tak Buat Laporan

Kapolsek Beji Kompol Jupriono mengatakan korban tidak membuat laporan ke polisi terkait kejadian ini. Korban juga membuat pertanyaan tidak akan menuntut secara hukum atas kejadian ini.

"Korban tidak bersedia melanjutkan ke ranah hukum, hanya dibuat pernyataan di atas meterai," kata Jupriono dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (23/10).

Pelaku Janji Tak Naik KRl Lagi

Begitu pula dengan pelaku. Pelaku akhirnya dibebaskan setelah menandatangani pernyataan tertulis.

"Pelaku membuat surat pernyataan di atas meterai tidak akan memasuki area stasiun dan tidak akan menggunakan moda transportasi KRL lagi," jelas Jupriono.

"Pukul 22.30 WIB setelah pelaku diberikan efek jera, terduga pelaku dikeluarkan lewat gate barat untuk menggunakan transportasi lain," tambahnya.

Simak Video: Momen Sekuriti Kejar Maling Tas di Stasiun Pocin yang Kabur Loncat Pagar

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 3 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads