Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta segera berakhir. Namun sosok pengganti Heru Budi masih menjadi misteri.
Seperti diketahui, Heru Budi telah menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022. Ia menggantikan gubernur terdahulu, Anies Baswedan, yang masa jabatannya berakhir per 16 Oktober 2022.
Setelah melalui rangkaian evaluasi rutin, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali memperpanjang masa jabatan Heru hingga 17 Oktober 2024. Berdasarkan ketentuan mengenai masa jabatan penjabat kepala daerah tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota. Dalam Pasal 8, masa jabatan penjabat gubernur berlangsung 1 tahun dan dapat diperpanjang 1 tahun berikutnya dengan orang yang sama atau berbeda.
Menjelang berakhirnya masa jabatan Heru, DPRD DKI Jakarta telah menggelar rapat pembahasan dan penetapan usulan nama calon Pj Gubernur Jakarta. Hasilnya, tak ada nama Heru di antara usulan nama yang disodorkan kepada Presiden Jokowi melalui Kemendagri.
DPRD hanya mengusulkan tiga nama yaitu Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, dan Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.
"Maka tiga nama itu akan kami ajukan ke Kemendagri untuk menjadi pertimbangan dalam memilih Pj Gubernur selanjutnya," kata Pimpinan Rapat, Ahmad Yani, Jumat (13/9/2024) lalu.
Ketua F-NasDem Dengar Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur DKI
Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter menyebutkan beredar kabar mengenai kemungkinan Pj Gubernur DKI Jakarta selanjutnya adalah Teguh Setyabudi. Namun Jupiter meminta agar menunggu pengumuman dari Kemendagri.
"Sepertinya calon yang kuat itu, saya tidak bisa memastikan 100 persen ya, tapi menurut informasi yang beredar kemungkinan besar Pak Teguh, tapi ini masih menurut pribadi saya," kata Jupiter kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).
Saat rapat pembahasan calon Pj Gubernur di DPRD, nama Teguh mendapat usulan paling banyak dari fraksi. Namun, Jupiter mengatakan F-NasDem DKI Jakarta sendiri mengusulkan 3 nama, yakni Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Teguh Setyabudi, dan Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.
"Bahwa kita kan mengusulkan tiga nama pertama nama Pak Joko, kedua nama Pak Teguh, ketiga adalah Tomsi, Pak Tomsi ini dari kepolisian, kemudian yang beredar banyak menyampaikan bahwa yang saya dengar secara pribadi nama Pak Teguh," jelasnya.
Simak Video: Heru Budi soal Kans Maju Pilgub DKI: Apa Saya Pantas Jadi Gubernur?
Baca selengkapnya di halaman berikut.
(taa/fas)